@thesis{thesis, author={Kawan and Yuslela Anastaria Br. }, title ={PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI PRAKONDISI PERTANYAAN DALAM PEMBELAJARAN STRUKTUR ATOM}, year={2013}, url={http://digilib.unimed.ac.id/10938/}, abstract={Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Kimia Melalui Pra Kondisi Pertanyaan dalam Pembelajaran Struktur Atom. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas X semester 1 di SMA Swasta Bersama Berastagi, SMA Negeri 2 Kabanjahe dan SMA Negeri 1 Berastagi. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 6 kelas yang terdiri dari 2 kelas siswa SMA Swasta Bersama Berastagi, 2 kelas siswa SMA Negeri 1 Berastagi dan 2 kelas siswa SMA Negeri 2 Kabanjahe. Yang menjadi Variabel bebasnya yaitu Pembelajaran melalui Pra Kondisi Pertanyaan dan Variabel terikatnya yaitu Peningkatan hasil belajar. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal yang telah divalidasi dengan 5 pilihan jawaban. Prosedur penilitian ini dilakukan berdasarkan Rancangan Pretest-Postes Control Group Design. Pembelajaran Melalui Pra Kondisi Pertanyaan dapat meningkatkan hasil siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata post-tes siswa di kelas eksperimen yang menggunakan Pembelajaran Melalui Pra Kondisi Pertanyaan dan di kelas kontrol yang menggunakan Pembelajaran Konvensional. Nilai rata-rata post-tes 1 siswa pada kelompok tinggi di kelas eksperimen adalah (73,33±6,45) lebih tinggi dari kelas kontrol (68,78±6,58) dengan thitung> ttabel yaitu 2,382 > 1,665. Nilai rata-rata post-tes 1 siswa pada kelompok rendah di kelas eksperimen (72,22±6,79) lebih tinggi dari kelas kontrol (67,89±5,98) dengan thitung > ttabel yaitu 2,392 > 1,665. Persen peningkatkan hasil belajar siswa di kelas eksperimen pada kelompok tinggi adalah 80%dan kelompok rendah adalah 81%. Sedangkan di kelas kontrol pada kelompok tinggi adalah 72% dan kelompok rendah adalah 75%. Nilai rata-rata post-tes 2 siswa pada kelompok tinggi di kelas eksperimen adalah (76,44 ± 5,18) lebih tinggi dari kelas kontrol (67,56 ± 4,03) dengan thitung > ttabel yaitu 7,525> 1,665. Nilai rata-rata post-tes 2 siswa pada kelompok rendah di kelas eksperimen (75,44 ± 8,12) lebih tinggi dari kelas kontrol (67,22 ± 5,06) dengan thitung > ttabel yaitu 5,669 > 1,665. Efektivitas pembelajaran Melalui Pra Kondisi Pertanyaan di kelas eksperimen pada kelompok tinggi adalah 104,24% dan kelompok rendah adalah 104,47%. Sedangkan di kelas kontrol pada kelompok tinggi adalah 96,90% dan kelompok rendah adalah 96,01%.} }