@thesis{thesis, author={Bornok and TUSINAH }, title ={PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS VII SMPN 20 MEDAN}, year={2018}, url={http://digilib.unimed.ac.id/28718/}, abstract={Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran kontekstual dan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah pada materi himpunan di SMP Negeri 20 Medan T.A 2017/2018. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 20 Medan dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII-1 yang berjumlah 36 siswa diajarkan menggunakan model pembelajaran kontekstual yang disebut sebagai kelas eksperimen A dan kelas VII-2 yang berjumlah 35 siswa diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yang disebut sebagai kelas eksperimen B. Instrumen penelitian ini menggunakan tes uraian yang telah divalidasi oleh 3 orang ahli. Dari hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata hasil posttest siswa kelas eksperimen A adalah 84,10 dengan standar deviasi adalah 9,59. Nilai rata-rata hasil posttest siswa pada kelas eksperimen B adalah 80,32 dengan standar deviasi adalah 8,95. Dari hasil analisis data berupa uji normalitas data posttest hasil belajar kelas eksperimen A diperoleh ( ) ( ) dan data posttest hasil belajar kelas eksperimen B diperoleh ( ) ( ). Dengan demikian dapat disimpulkan kedua kelas berdisitribusi normal. Dari hasil analisis data berupa uji homogenitas data posttest diperoleh nilai . Pada taraf signifikan diperoleh . Karena maka data posttest kedua sampel homogen.Berdasarkan hasil perhitungan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dua pihak. Dari hasil perhitungan diperoleh . Pada taraf signifikan diperoleh harga . Karena yaitu maka ini berarti bahwa diterima sehingga terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kontekstual dan pembelajaran berbasis masalah pada materi himpunan di kelas VII SMP Negeri 20 Medan.} }