@thesis{thesis, author={Bornok and Diana and Edi }, title ={Analisis Kesulitan Berpikir Kreatif dan Disposisi Matematis Siswa Pada Penerapan Model Problem-Based Learning}, year={2020}, url={http://digilib.unimed.ac.id/39865/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan Mengetahui: 1) tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang dibelajarkan menggunakan model problem-based learning; 2) deskripsi proses jawaban siswa dalam pembelajaran menggunakan model problem-based learning; 3) kesulitan proses berpikir kreatif matematis siswa yang dibelajarkan menggunakan model problem-based learning; 4) disposisi matematis siswa selama proses pembelajran menggunakan problem-based learning. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP Swasta Al-Hikmah Medan kelas VIII yang berjumlah 32 siswa, kemudian untuk subjek wawancara dipilih berdasarkan tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis dan skala disposisi matematis. Objek dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir kreatif dan disposisi matematis siswa pada penerapan model problem-based learning. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa 1) Siswa pada tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis sangat tinggi mampu mencapai semua indikator yaitu fluency, flexibility, originality dan elaboration. Siswa pada tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis tinggi mampu mencapai indikator fluency, flexibility dan originality. Siswa pada tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis sedang mampu mencapai indikator fluency dan flexibility. Siswa pada tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis rendah hanya mampu mencapai indikator fluency dan Siswa pada tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis sangat rendah tidak mampu mencapai semua indikator fluency, flexibility, originality dan elaboration. 2) Pada proses jawaban siswa mampu melakukan tahap persiapan, tahap inkubasi, tahap iluminasi, dan tahap verifikasi/evaluasi. 3) kesulitan proses berpikir kreatif matematis menggunakan pembelajaran model problem-based learning berdasarkan kesulitan fakta, konsep, prinsip dan prosedur, 4) Disposisi matematis siswa yang menggunakan pebelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik, hal ini dapat diketahui bahwa siswa lebih gigih dalam menyelesaikan masalah.} }