@thesis{thesis, author={Karya and Samson and Togi }, title ={Efek Model Pembelajaran Scientific Inquiry Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Fisika SMA}, year={2021}, url={http://digilib.unimed.ac.id/42061/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) apakah ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran scientific inquiry dibandingkan dengan pembelajaran konvensional, (2) apakah ada perbedaan yang siginifikan antara hasil belajar Fisika siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran scientific inquiry dibandingan dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksprimen dengan two group pretest-posttest design. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Kerajaan. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling yaitu sebanyak dua kelas,yaitu kelas XI MIPA 1 sebagai kelas eksprimen yang dibelajarkan dengan model scientific inquiry yang terdiri dari 30 siswa dan kelas XI MIPA 3 yang terdiri dari 30 siswa sebagai kelas kontrol yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan tes kemampuan berpikir kritis (KBK) dan tes hasil belajar Fisika. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan program SPSS 16.0. Hasil Penelitian menunjukkan rata-rata nilai pretes dan postes KBK peserta didik yang dibelajarkan dengan model scientific inquiry sebesar 66 dan 77 sedangkan nilai rata-rata pretes dan postes KBK yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional sebesar 64 dan 69.Nilai rata-rata pretes dan postes hasil belajar Fisika peserta didik yang dibelajarkan dengan model scientific inquiry sebesar 49 dan 78 sementara nilai rata-rata pretes dan postes hasil belajar Fisika yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional sebesar 50 dan 63. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antara kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar Fisika siswa yang dibelajarkan mengunakan model scientific inquiry dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional.} }