@thesis{thesis, author={ and Tonny }, title ={Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Instalasi Motor Listrik (IML) Kelas XI TITL SMK Negeri 1 Merdeka Kabupaten Karo}, year={2021}, url={http://digilib.unimed.ac.id/44175/}, abstract={Penelitian ini dilatarbelakangi dengan pentingnya penggunaan media pembelajran yang interaktif dalam proses pembelajaran di dalam dan di luar kelas. Penelitian ini merupakan jenis penilitian pengembangan (Research and Development) yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis adobe flash yang dikembangkan. Pengembangan media pembelajaran interaktif ini menggunakan prosedur pengembangan model ADDIE meliputi 5 (lima) langkah yaitu; analisis (analyze), perancangan (design), pengebangan (development), penerapan (implementation), penilaian (evaluation). Subjek penelitian ini adalah 36 orang peserta didik kelas XI TITL SMK Negeri 1 Merdeka Kabupaten Karo. Instrumen pengumpulan data berupa lembar penilaian untuk ahli materi pembelajaran, ahli konstruksi mutimedia pembelajaran dan guru kompetensi kejuruan Instalasi Motor Listrik (IML) dan angket/kuisioner untuk peserta didik. Obsevasi aktifitas peserta didik dan test hasil belajar yang terlebih dahulu dilakukan validasi empiris. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah dengan teknik deskriptif kualitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor dan ketagori skala penilaian. Penilaian media pembelajaran interaktif ini menghasilkan produk yang memenuhi validasi isi oleh ahli materi multimedia pembelajaran 4,62 dengan persentasi 92,4% dengan ketagori sangat baik, ahli Konstruksi multimedia pembelajaran 4,5 dengan persentasi 90% dengan ketagori sangat baik dan Apseptansi (pengguna dalam hal ini Guru Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik) 4,91 dengan persentasi 98,20% dengan ketagori sangat baik tanpa revisi. Dalam hal ini masuk dalam kriteria valid dan layak digunakan serta efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik diantaranya ketuntasan belajar individu mencapai 85%. Ketuntasan belajar klasikal mencapai 82,91dengan persentasi N-gain mencapai 0,714 serta mendapat respon positif dari peserta didik mencapai 88,88% dengan kriteria baik} }