@thesis{thesis, author={ and Indra Darma }, title ={PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SPLIT JUMP DENGAN LATIHAN BOX JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN PENINGKATAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA EXSTRAKURIKULER SISWA PUTRA SMA NEGERI 1 SIABU TAHUN 2012}, year={2013}, url={http://digilib.unimed.ac.id/8893/}, abstract={Power otot tungkai dalam olahraga sangat perlu. Salah satunya pada nomor atletik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latihan apakah yang lebih berpengaruh antara latihan Split Jump dan latihan Box Jump terhadap power otot tungkai dan hasil lompat jauh pada exstrakurikuler siswa putra SMA Negeri 1 Siabu Tahun 2012. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experiment. Dengan pelaksanaan latihan yaitu Split Jump dan Box Jump. Populasi adalah siswa putra SMA Negeri 1 Siabu yang mengikuti exstrakurikuler yang berjumlah 8 orang. Jumlah sampel adalah 8 orang yang diperoleh dengan teknik total sampling. Selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik matching pairing yaitu kelompok latihan Split Jump dan latihan Box Jump. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan test dan pengukuran adalah meter, penelitian dilaksanakan selama 18 kali pertemuan dengan latihan 3 (tiga) kali seminggu. Untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan Run Test. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan maka diperoleh pengujian hipotesis I sebesar 2,28. Selanjutnya harga tersebut dibandingkan dengan harga dengan dk = n-1 (4-1=3) pada taraf signifikan adalah 3,18 dengan demikian Hal ini berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan Split Jump terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan Power Otot Tungkai Pada Exstrakurikuler Siswa Putra SMA Negeri 1 Siabu Tahun 2012. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan maka diperoleh pengujian hipotesis II sebesar 4,45. Selanjutnya harga tersebut dibandingkan dengan harga dengan dk = n-1 (4-1=3) pada taraf signifikan adalah 3,18 terdapat dengan demikian Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara signifikan latihan Box Jump berpengaruh terhadap peningkatan Power Otot Tungkai Pada Exstrakurikuler Siswa Putra SMA Negeri 1 Siabu Tahun 2012. Berdasarkan hasil perhitungan III sebesar 0,25. Selanjutnya harga tersebut dibandingkan dengan harga dengan pada taraf signifikan adalah 2,45 dengan demikian t < t (0,25 < 2,45) Hal ini berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan Split Jump lebih besar pengaruhnya dari pada latihan Box Jump terhadap peningkatan Power Otot Tungkai Pada Exstrakurikuler Siswa Putra SMA Negeri 1 Siabu Tahun 2012. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan maka diperoleh pengujian hipotesis IV sebesar 2,25. Selanjutnya harga tersebut dibandingkan dengan harga dengan dk = n-1 (4-1=3) pada taraf signifikan adalah 3,18 dengan demikian Hal ini berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan Split Jump berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan Hasil Lompat Jauh Pada Exstrakurikuler Siswa Putra SMA Negeri 1 Siabu Tahun 2012.} }