@thesis{thesis, author={Dedi and H }, title ={PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DEPTH JUMP WITH 360 DEGREE TRUN DENGAN LATIHAN DEPTH JUMP WITH 180 DEGREE TRUN TERHADAP HASIL SMASH GULUNG SEPAK TAKRAW PADA ATLET PUTRA JUNIOR PSTI ASAHAN TAHUN 2013}, year={2013}, url={http://digilib.unimed.ac.id/8897/}, abstract={Dari beberapa faktor fisik yang mempengaruhi kualitas smash dalam permainan Sepak Takraw adalah daya ledak otot tungkai yang menjadi fokus permasalahan dalam latihan selama ini, untuk itu dalam penelitian ini salah satu bentuk latihan untuk meningkatkan daya ledak otot tungkai dalam melakukan smash adalah latihan pliometrik. Berdasarkan uraian di atas penulis ingin membuktikan dalam suatu penelitian ilmiah apakah untuk meningkatkan power tungkai terhadap kemampuan smash Sepak Takraw dapat diraih melalui latihan Depth jump with 360 ? Degree Turn dengan Depth jump with 180 ? Degree Turn. Sehingga hal tersebut bukan hanya teori tetapi merupakan kenyataan yang harus dibuktikan kebenarannya karena daya ledak otot tungkai berguna pada saat melakukan smash.Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi mana yang lebih besar pengaruhnya latihan Depth Jump With 360 dengan Depth Jump With 180 terhadap hasil smash Gulung Sepak Takraw Pada Atlet Putra Junior Psti Asahan Tahun 2013Instrumen yang dilakukan untuk melihat perbedaan pengaruh latihan depth jump with 360 dengan latihan Depth Jump With 180 terhadap hasil smash Pada Atlet Sepak Takraw Asahan. sebelum orang dicoba diberikan perlakuan terlebih dahulu pengambilan data pre-test, dan di akhiri dengan post-test sebagai data penelitian. Hasil analisis data adalah dengan perhitungan statistik uji t yakniUntuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas dan variabel terikat dipergunakan perhitungan statistik uji-t dari hasil perhitungan data hasil tes awal dan tes akhir dengan kelompok latihan Depth Jump With 360 diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 5,39 dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 2,02 dengan demikian latihan Depth Jump With 360 berpengaruhiterhadap hasil smash gulung Sepak Takraw. Sedangkan perhitungan data hasil tes awal dan tes akhir dengan kelompok latihan Depth Jump With 180 diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 2,77 dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 2,02 dengan demikian latihan Depth Jump With 180 berpengaruh terhadap hasil smash gulung Sepak Takraw dikarenakan 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙.Selanjutnya dilakukan perhitungan uji-t antara post test latihan Depth Jump With 360 dan latihan Depth Jump With 180. Dari hasil perhitungan di dapat 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,489 dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,94 yang berarti 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa latihan Depth Jump With 360 tidak lebih baik dibandingkan dengan latihan Depth Jump With 180 terhadap hasil smash Gulung Sepak Takraw Pada Atlet Sepak Takraw Asahan Tahun 2013.} }