@thesis{thesis, author={ and H. Ibrahim }, title ={PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PASSING PERSEORANGAN DENGAN LATIHAN PASSING BERPASANGAN TERHADAP HASIL KEMAMPUAN PASSING BOLA BASKET PADA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET PUTRI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN AJARAN 2012-2013}, year={2013}, url={http://digilib.unimed.ac.id/8936/}, abstract={Dalam permainan bola basket teknik passing merupakan salah satu bentuk permainan yang lebih dominan selain bentuk latihan shooting dan dribbling di dalam permainan bola basket. Sehingga kemampuan passing harus mampu untuk di kuasai oleh setiap pemain, untuk itu diperlukan berbagai bentuk latihan untuk dapat meningkatkan kemampuan passing dengan baik di antaranya adalah bentuk latihan passing perseorangan dan passing berpasangan. Dengan tujuan passing adalah dengan melakukan lemparan atau operan untuk memindahkan bola dari satu teman ke teman yang lainnya dengan tepat dan benar sehingga bola mampu di kuasai dalam situasi permainan atau latihan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manakah yang memiliki pengaruh besar terhadap latihan perseorangan dengan latihan berpasangan terhadap kemampuan passing Bola Basket Pada Ekstrakurikuler Bola Basket Putri SMA Negeri 15 Medan Tahun 2012-2013. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan bola basket SMA Negeri 15 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah 35 orang sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 12 orang. Untuk mendapatkan sampel yang mewakili populasi dipergunakan teknik purposive sampling (sampel bersyarat).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran yang melibatkan dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu latihan passing perseorangan dengan latihan passing berpasangan, sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan passing.Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan hasil pengolahan data dengan analisis statistik diperoleh : Hipotesis I, latihan passing perseorangan lebih besar pengaruhnya meningkatkan kemampuan passing. Hal ini dapat dilihat dari hasil t hitung 9,00 > t tabel 2,57 berarti H0 ditolak dan Ha diterima.Hipotesis II, latihan passing berpasangan tidak lebih besar pengaruhnya meningkatkan kemampuan passing. Hal ini dapat dilihat dari hasil perolehan data t hitung 1,54 < t tabel 2,57 berarti H0 diterima dan Ha ditolak.Selanjutnya hipotesis III, latihan passing perseorangan lebih besar pengaruhnya bila dibandingkan dengan latihan passing berpasangan terhadap kemampuan passing. Hal ini dapat dilihat dari hasil t hitung 9,05 > t tabel 2,23 H0 ditolak dan Ha diterima.Dengan demikian berdasarkan dari hasil pengujian hipotesis diperoleh dalam meningkatkan skill teknik individu dalam melakukan teknik passing Chest Pass yang baik, benar dan tepat pemain harus mampu menguasai dan memahami teknik passing yang baik dan benar sesuai program latihan passing perseorangan} }