@thesis{thesis, author={ and Marli }, title ={UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR CHEST PASS PADA PERMAINAN BOLA BASKET MNGGUNAKAN VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BERASTAGI TAHUN AJARAN 2013/2014.}, year={2013}, url={http://digilib.unimed.ac.id/9111/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam melakukan chest pass pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Berastagi Tahun Ajaran 2013/2014.Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Berastagi. Dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Subjek Penelitian yaitu siswa Kelas VIII di SMP Negeri 3 Berastagi. Adapun jumlah siswa yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-1 sebanyak 40 siswa. Dimana dari 40 siswa tersebut terdiri dari 8 siswa putra dan 32 siswa putri. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dilakukan dengan menggunakan 2 siklus. Data yang diperoleh dari hasil tes dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik persentase. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembaran fortofolio penilaian hasil belajar chest pass.Hasil penelitian, pada saat pre-test sebelum diberikan tindakan diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 62,57 , dengan ketuntasan klasikal 9 siswa atau22,5% dikatakan belum berhasil baik secara keseluruhan. Setelah pemberian tindakan melalui penerapan variasi pembelajaran yang dilakukan pada penelitian siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 77,75 dengan ketuntasan belajar siswa dari 24 siswa sebesar 60,%. Hasil tes pada siklus II diperoleh nilai rata-rata kelas menjadi 84,2 dengan ketuntasan belajar siswa dari 35 siswa meningkat sebesar 87,5%. Hal ini dikarenakan siswa sudah paham dengan penjelasa yang sudah diberikan oleh guru selama pembelajaran tentang bagaimana cara melakukan teknik chest pass yang benar. Namu , jika dilihat dari aspek penilaian yaitu merentaangkan lutut, punggung dan lengan serta memperkuat pergelangan tangan masih lebih rendah dari aspek yang lainnya, dan masih ada bebrapa siswa yang belum tuntas pada siklus I. Namun pada siklus II pembelajaran chest pass tuntas. Itu disebabkan karena pemberian motivasi terhadap siswa pada saat pembelajaran sehingga siswa menjadi lebih aktif dan bersemangat dalam belajar. Sedangkan pada siklus I siswa belum mengerti variasi yang diberikan guru, sehingga siswa perlu beradaptasi dengan variasi yang diberikan oleh guru. Salah satu penyebab ketidak berhasilan mencapai tujuan program pengajaran yang direncanakan pada siklus II adalah waktu yang sangat terbatas untuk membimbing siswa.} }