@thesis{thesis, author={Dion Prika and Suryadi }, title ={UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SHOOTING BOLA BASKET DENGAN MENERAPKAN GAYA MENGAJAR BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA SISWA KELAS XI IPA SMA SRIWIJAYA MEDAN T.A. 2013/2014}, year={2014}, url={http://digilib.unimed.ac.id/9252/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui peningkatkan hasil belajar shooting bola basket pada siswa kelas XI IPA SMA Sriwijaya Medan T.A. 2013/2014 melalui menerapkan gaya mengajar berbasis masalah (Problem Based Learning). Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Sriwijaya Medan T.A. 2013/2014 yang berjumlah 19 orang. Untuk memperoleh data dari penelitian ini maka dilakukan tes awal untuk mendapatkan hasil belajar sebelum melakukan tindakan post-test, lalu dilakukan pembelajaran shooting bola basket dengan penerapan gaya mengajar berbasis masalah (Problem Based Learning) siklus I dan kemudian dilakukan tes hasil belajar I, karena tes hasil belajar I belum memenuhi persentase ketuntasan klasikal maka dilakukan pembelajaran shooting bola basket dengan penerapan gaya mengajar berbasis masalah (Problem Based Learning) siklus II dan kemudian dilakukan tes hasil belajar II. Setelah data terkumpulkan maka dilakukan analisis; Dari tes awal diproleh nilai awal 3 orang siswa (15,78%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 16 orang siswa (84,21%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata 52,28. Kemudian dilakukan post-test I (siklus I) dengan hasil yang diproleh 8 orang siswa (41,10%) mencapai tingkat ketuntasan belajar,sedangkan 11 orang siswa (57,89%) belum mencapai tingkat ketuntasnn belajar, dengan nilai rata-rata yang diperoleh 71, 57. Kemudian dilakukan tes post-test (siklus II) dengan hasil 17 orang siswa (89,47%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 2 orang siswa (10,52%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata 80,35. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I dengan ketuntasan siswa sebanyak 42,10 % dan siklus II dengan ketuntasan siswa sebanyak 89,47%.Berdasarkan hasil analisis data dapat dilihat bahwa melalui gaya mengajar berbasis masalah} }