@thesis{thesis, author={Fadlan and Yan Indra }, title ={PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DUMBBLE CURLDAN LATIHAN FORWARD RAISE TERHADAP KEKUATAN OTOT LENGAN DAN HASIL PASSING BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA KEGIATATN EKSTRAKURIKULER PESANTREN MODERN TA’DIB AL-SYAKIRIN MEDAN TAHUN 2013}, year={2014}, url={http://digilib.unimed.ac.id/9267/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latihan apakah yang lebih berpengaruh antara latihan dumbble curl dan latihan forward raise terhadap kekuatan otot lengan dan kemampuan hasil passing bawah pada siswa putra kegiatan ekstrakurikuler pesantren modern Ta?dib Al-Syakirin Medan Tahun2013. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experiment. Dengan pelaksanaan latihan yaitu dumbble curl dan latihan forwardraise. Populasi adalah siswa Pesantren Modern Ta?dib Al-Syakirin Medan Johoryang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yang berjumlah 17 orang. Jumlah sampel 10 orang diperoleh dengan teknik purpposive sampling. selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik Matching Pairing yaitu kelompok latihan dumbble curl dan kelompok forward raise. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan test dan pengukuran adalah medicene ball untuk kekuatan otot lengan dan test skor yang dilapangan test untuk kemampuan passing bawah, penelitian dilaksanakan selama 18 x pertemuan dengan latihan 3 (tiga) kali dalam seminggu. Untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan uji ? t berpasangan dan uji ? t tidak berpasangan . Analisis hipotes I dari data pre-test dan data post- test kekuatan otot lengan kelompok latihan dumbble curl diperoleh t hitung sebesar 5,69 serta t tabel 2,78 dengan  = 0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan kesimpulan, latihan dumbble curl secara signifikan berpengaruh terhadap kekutan otot lengan pada Siswa Putra Kegiatan Ekstrakurikuler Pesantren Modern Ta?dibAl-Syakirin Medan Tahun 2013.Analisis hipotesis II dari data pre-test dan data post- test kekuatan ototlengan kelompok forward raise diperoleh t hitung sebesar 7,44 serta t tabel sebesar ii 2,78 dengan = 0,05 (t hitung > t tabel) berarti Ho ditolak dengan Ha diterima. Jadi, latihan forward raise secara signifikan berpengaruh terhadap kekutan otot lengan pada Siswa Putra Kegiatan Ekstrakurikuler Pesantren Modern Ta?dib Al-Syakirin Medan Tahun 2013. Analisis hipotesis ketiga dari rata-rata dan simpangan baku diperoleh thitung sebesar -0,28 serta t tabel 2,31 dengan  = 0,05 (t hitung < t tabel ) berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi, latihan dumbble curl tidak lebih besar pengaruhnya daripada latihan forward raise terhadap kekutan otot lengan pada Siswa Putra Ekstrakurikuler Pesantren Modern Ta?dib Al-Syakirin Medan Tahun 2013. Analisis hipotesis keempat dari data pre-test dan data post- test kemampuan passing bawah kelompok latihan dumblle curl diperoleh t hitung sebesar 8,89 serta t tabel 2,78 dengan  = 0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan kesimpulan, latihan dumbble curl secara signifikan berpengaruh terhadap kemampuan passing bawah pada Siswa Putra Kegiatan Ekstrakurikuler Pesantren Modern Ta?dib Al-Syakirin Medan Tahun 2013. Analisis hipotesis kelima dari data pre-test dan data post- test kemampuan passing bawah kelompok latihan forward raise diperoleh t hitung sebesar 9,26 serta t tabel 2,78 dengan  = 0,05 (t hitung < t tabel ) berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi,latihan forward raise secara signifikan tidak berpengaruh terhadap kemampuan passing bawah pada Siswa Putra Kegiatan Ekstrakurikuler Pesantren Modern Ta?dib Al-Syakirin Medan Tahun 2013. Analisis hipotesis keenam dari perhitungan rata-rata dansimpangan baku diperoleh harga t hitung sebesar -0,04 serta t tabel 2,31 dengan  = 0,05 (t hitung < t tabel) berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi, latihan dumbble curl tidak lebih besar pengaruhnya daripada latihan forward raise terhadap kemampuan passing bawah pada Siswa Putra Kegiatan Ekstrakurikuler Pesantren Modern Ta?dib Al-Syakirin Medan Tahun 2013} }