@thesis{thesis, author={M. Nustan and Nurul Kennedi }, title ={PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN ZIG-ZAG TRAJECTORY WITH THE BALL DAN CURVING-LINE TRAJECTORY WITH THE BALL TERHADAP PENINGKATAN HASIL MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 15-16 TAHUN SSB BINTANG MUDA JUNIOR TAPSEL TAHUN 2013}, year={2014}, url={http://digilib.unimed.ac.id/9456/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang perbedaan pengaruh latihan zig-zag trajectory with the ball dan curving-line trajectiry with the ball terhadap peningkatan hasil menggiring bola pada pemain sepakbola usia 15-16 tahun sekolah sepakbola (SSB) Bintang Muda Junior Tapsel Tahun 2013. Metode Penelitian ini menggunakan eksperimen lapangan dengan rancangan ?pre test and post test group design ?.Perlakuan diberikan selama 6 minggu. Sampel berjumlah 14 orang. Sampel dibagi menjadi dua kelompok dengan menggunakan matching pairing, kelompok pertama diberikan latihan teknik Zig-zag trajectory with the ball dan kelompok kedua diberikan latihan teknik Curving-line trajectory with the ball. Hasil analisis dengan uji-t menujukkan bahwa : Untuk hipotesis pertama menujukkan bahwa nilai thitung sebesar 10,94. Sedangkan nilai ttabel pada taraf signifikan = 0.05 dengan dk n-1 ( 7-1 = 6 ) diperoleh ttabel sebesar 1,94, ini brarti menujukkan bahwa thitung yang diperoleh lebih besar dari ttabel( thitung = 10,94 > ttabel 1,94) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. kedua menujukkan bahwa thitung sebesar 20,06 sedangkan ttabel pada taraf signifikan α= 0,05 dengan dk n-1 ( 7-1 = 6 ) diperoleh ttabel sebesar 1,94, berarti thitung yang diperoleh lebih besar dari ttabel (thitung = 20,06 > ttabel = 1.94) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dan ketiga menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 0,65, ini berarti menujukkan bahwa thitung yang diperoleh kecil dibandingkan dengan ttabel dengan dk (7+7-2= 12) = 1,78, jadi thitung < ttabel (0,65<1,78) berarti Ha ditolak Ho diterima. Jadi Latihan Zig-zag trajectory with the ball tidak lebih baik pengaruhnya dari pada Latihan Curving-line trajectory with the ball terhadap peningkatan hasil menggiring bola pada siswa usia 15-16 Tahun SSB Bintang Muda Junior Tapsel Tahun 2013} }