@thesis{thesis, author={Yan Indra and Zulkarnaen }, title ={PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PASSING GIVE AND GO DENGAN LATIHAN MENGGUNAKAN GERAKAN LARI OVERLAP TERHADAP PENINGKATAN HASIL PASSING PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) GUMARANG USIA 14-16 TAHUN 2014}, year={2015}, url={http://digilib.unimed.ac.id/9592/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi tentang perbedaan pengaruh latihan passing give and go dengan menggunakan gerakan lari overlap terhadap peningkatan hasil passing permainan Sepakbola pada Sekolah Sepakbola (SBB) GUMARANG Usia 14-16 Tahun 2015.Metode penelitian yang dilakukan adalah meode eksperimen dengan jumlah populasi 25 orang. Teknik pengambian sampel menggunakan Purposive Sampling (Sampel Bertujuan) yang artinya sampel diambil berdasarkan syarat – syarat sehingga diperoleh jumlah sampel yang digunakan sebanyak 16 orang. Selanjutnya dibagi dua menjadi dua kelompok dengan teknik matching pairing yaitu kelompok A (latihan passing give and go) dan kelompok B ( latihan menggunakan gerakan lari overlap) berdasarkan hasil pre-test yang telah dirangking. Kemudian penelitian ini dilaksanakan selama 6 minggu, dengan frekuensi latihan 3 kali dalam seminggu.Analisis hipotesis I, dari data pre-test dan data post-test passing bola kelompok latihan passing give and go diperoleh 〖t 〗_hitung sebesar 7,05. 〖t 〗_tabel menggunakan peluang 1 – 1⁄2α = 0,975 dengan dk n – 1 =7 diperoleh harga t= 2,36 dengan α =0,05, 〖t 〗_hitung > 〖t 〗_tabel (7,05 > 2,36 ) berarti H_(0 )ditolak H_a diterima. Jadi latihan passing give and go secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan hasil passing permainan sepakbola pada sekolah sepakbola (SSB) GUMARANG Usia 14-16 Tahun 2015.Analisis hipotesis II, dari data pre-test dan data post-test passing bola kelompok latihan mengguakan gerakan lari overlap diperoleh 〖t 〗_hitung sebesar 7,05. 〖t 〗_tabel menggunakan peluang 1 – 1⁄2α = 0,975 dengan dk n – 1 =7 diperoleh harga t= 2,36 dengan α =0,05, 〖t 〗_hitung > 〖t 〗_tabel (7,05 > 2,36 ) berarti H_(0 )ditolak H_a diterima. Jadi latihan menggunakan gerakan lari overlap secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan hasil passing permainan sepakbola pada sekolah sepakbola (SSB) GUMARANG Usia 14-16 Tahun 2015. Analisis hipotesis III, Dari data post-test passing bola kelompok latihan pasing give and go dengan latihan menggunakan gerakan lari overlap diperoleh 〖t 〗_hitung = 0,21. 〖t 〗_tabel menggunakan peluang 1 – 1⁄2α = 0,975 dengan dk n_(1+) n_2 - 2 = 8 + 8 – 2 = 14 diperoleh harga t = 2,14 dengan α =0,05, 〖t 〗_hitung < 〖t 〗_tabel -0,21 < 2,14 berarti H_(0 )diterima dan H_(a ) ditolak, jadi latihan passing give and go tidak lebih baik dari latihan menggunakan gerakan lari overlap terhadap peningkatan hasil passing permainan sepakbola pada sekolah sepakbola (SSB) GUMARANG Usia 14-16 Tahun 2015.} }