@thesis{thesis, author={ and Rahmad }, title ={PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN STRAIGHT LINE TRAJECTORY DAN SLALOM DRIBBLING TERHADAP HASIL MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 15 TAHUN (SSB) SINAR PAGI BANDAR SETIATAHUN 2014/2015}, year={2015}, url={http://digilib.unimed.ac.id/9593/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latihan apakah yang lebih berpengaruh antara Latihan Straight Line Trajectory Dan Latihan Slalom Dribbling Terhadap Hasil menggiring Dalam Permainan Sepakbola Pada Pemain Sekolah Sepakbola Sinar Pagi Usia15 Tahun Medan 2014/2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode experiment. Dengan pelaksanaan latihan yaitu Straight Line Trajectory dan latihan Slalom Dribbbling. Populasi adalah siswa sekolah sepakbola Sinar Pagi Usia 15 Tahun Medan 2014/2015 sebanyak 20 Orang. Jumlah sampel 18 orang diperoleh dengan teknik purposive sampling, selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik matching by pairing yaitu kelompok latihan Straight Line Trajectory dengan kelompok latihan Slalom Dribbling. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan test dan pengukuran yaitu tes menggiring bola untuk mengetahui kemampuan menggiring bola pemain. Penelitian dilaksanakan selama 6 (enam) minggu dengan frekuensi latihan 3 (tiga) kali dalam seminggu. Untuk melihat perbedaan pengaruh latihan kedua kelompok digunakan uji- t dua pihak (gabungan). Hasil analisis dengan uji –t menunjukkan bahwa untuk hipotesis pertama thitung sebesar 3,83. Ttabel pada taraf signifikan =0,05 dengan dk n-1 (9-1 = 8) diperoleh ttabel sebesar 2,31, ini berarti menunjukkan bahwa thitung yang diperoleh lebih besar dari ttabel (thitung = 3,83> ttabel 2,31) hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima .Kedua menunjukkan bahwa thitung sebesar 6,53sedangkan ttabel pada taraf signifikan =0,05 dengan dk n-1 (9-1 = 8) diperolel ttabel sebesar 2,31 berarti thitung yang diperoleh lebih besar dari ttabel (thitung = 6,53> ttabel = 2,31) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Ketiga menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar -0,186, ini berarti menunjukkan bahwa thitung yang diperoleh lebih kecildibandingkan dengan ttabel dengan dk (9+9-2 = 16) = 2,12, jadi thitung < ttabel (-0,86 < 2,12) dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak. Kesimpulan pertama terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Straight Line Trajectoty terhadap hasil menggiring bola pada pemain sekolah sepakbola Sinar Pagi usia 15 Tahun Bandar Setia 2014/2015. Kedua terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Slalom Dribbling terhadap hasil menggiring bola pemain sekolah sepakbola Sinar Pagi Usia 15 Tahun Bandar Setia 2014/2015. Ketiga, latihan Straight Line Trajectory tidak lebih besar pengaruhnya daripada latihan Slalom Dribbling terhadap hasil menggiring bola pada pemain sekolah sepakbola Sinar Pagi Usia 15 Tahun Bandar Setia 2014/2015.} }