@thesis{thesis, author={Bornok and Tania Minarni }, title ={PERBEDAAN KEMAMPUAN SISWA MEMECAHKAN MASALAH DENGAN MENERAPKAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DI KELAS VII SMP NEGERI 1 BANDAR T.A 2011/2012}, year={2012}, url={http://digilib.unimed.ac.id/9810/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan memecahkan masalah siswa setelah diajarkan dengan kooperatif tipe jigsaw masalah dan pembelajaran berbasis masalah (PBM) pada pokok bahasan aritmatika sosial di kelas X SMP Negeri 1 Bandar T.A. 2011/ 2012. Jenis penelitian in adalah quasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bandar. Sampel terdiri dari 68 orang yaitu siswa kelas VII-8 sebagai kelas kooperatif tipe jigsaw dan siswa kelas VII-9 sebagai kelas pembelajaran berbasis masalah (PBM) dengan jumlah siswa masing-masing berjumlah 34 orang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan instrumen berupa tes uraian yang telah valid dengan reliabilitas tinggi yaitu 0,710 dengan jumlah soal sebanyak 5 butir. Nilai rata-rata hasil pretes pada kelas Jigsaw 22,06 dan nilai rata-rata hasil pretes kelas PBM 19,32. Dari hasil analisis data pretes kelas Jigsaw diperoleh L0 = 0,0987< Ltabel = 0,1519, dan data pretes kelas PBM diperoleh L0 = 0.1202< Ltabel = 0,1519. Sehingga disimpulkan data pretes kedua kelas berdistribusi normal. Dari uji homogenitas data pretes tidak terdapat perbedaan kedua varians atau kedua sampel homogen, dimana Fhitung = 1,067< Ftabel = 1,792. Dan uji hipotesis data pretes kedua sampel diperoleh thitung = 1,087< ttabel = 1,669, artinya H0 diterima sehingga tidak ada perbedaan kemampuan awal pada kedua kelas. Nilai rata-rata hasil postes pada kelas Jigsaw 30,12 dan nilai rata-rata hasil postes kelas PBM 25,24. Dari uji homogenitas data postes kedua sampel homogen, dimana Fhitung = 1,019< Ftabel = 1,792. Dari hasil analisis data postes kelas Jigsaw diperoleh L0 = 0,1075< Ltabel = 0,1519, dan data postes kelas PBM diperoleh L0 = 0,1402< Ltabel = 0,1519. Sehingga disimpulkan data postes kedua kelas berdistribusi normal. Dan uji hipotesis data postes kedua sampel diperoleh -ttabel (-1,669) < thitung (1,821) < ttabel (1,669), artinya H0 ditolak dan Ha diterima sehingga ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah pada kedua kelas. Dan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan memecahkan masalah siswa yang diajar dengan menggunakan kooperatif tipe jigsaw dan pembelajaran berbasis masalah (PMB) pada pokok bahasan aritmatika sosialdi kelas VII SMP Negeri 1 Bandar T.A 2011/2012.} }