@thesis{thesis, author={Blessing Goklas and Dian }, title ={PERBEDAAN PROBLEM SOLVING KEMAMPUAN SISWAANTARA DIAJARKAN OLEH TIM MAHASISWA - PRESTASIDIVISI (STAD) DAN INSTRUKSI LANGSUNG (DI)PADA KELAS VII SMP NEGERI 1 MEDANTAHUN AKADEMIK 2011/2012}, year={2012}, url={http://digilib.unimed.ac.id/9852/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada atau tidak ada perbedaan masalah siswa memecahkan kemampuan quadrilaterals diajarkan oleh STAD dan diajarkan oleh Instruksi Langsung.Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Medan menggunakan penelitian eksperimen pada kedua (bahkan) semester kelas VII SMP Negeri tahun 1 Medan akademik 2011/2012. Sampel diambil dengan menggunakan cluster random sampling. Instrumen penelitian dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes dan lembar observasi. Tes ini merupakan sebuah esai yang berhubungan dengan pemecahan masalah pertanyaan yang mengandung 5 item pertanyaan tentang quadrilaterals. Tes itu dapat diandalkan dan valid berdasarkan penilaian ahli.Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah (1) data kemampuan matematika awal siswa yang diperoleh dari tes awal (pretest) dan (2) masalah siswa pemecahan diukur dengan menggunakan tes esai setelah diberi perlakuan.Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan Two Ways analysi Varians (Two Way Anova). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat signifikansi 0,05 (1) masalah siswa pemecahan yang diajarkan oleh STAD lebih baik daripada diajarkan oleh Instruksi langsung, (2) siswa dengan kemampuan matematika yang tinggi awal tidak lebih baik daripada siswa dengan matematika awal yang rendah kemampuan dalam pemecahan masalah dan (3) ada interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan matematika awal siswa untuk masalah siswa pemecahan. Hasilnya menunjukkan bahwa dalam rangka untuk mengajar quadrilaterals, guru harus peduli tentang kemampuan matematika awal siswa dalam memilih model pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Jika kemampuan awal matematika siswa rendah maka model pengajaran harus digunakan adalah Instruksi langsung, tetapi jika kemampuan awal siswa yang tinggi maka harus digunakan model pembelajaran STAD.} }