@thesis{thesis, author={Alkafi Maas and Boby Pratiwi }, title ={PENERAPAN ANALISIS DARI PELAJARAN EVALUASI RENCANA PROGRAM GURU FISIKA DI BEBERAPASENIOR HIGH SCHOOL DI MEDAN}, year={2012}, url={http://digilib.unimed.ac.id/9893/}, abstract={Tujuan Penelitian ini adalah (1) Mengetahui pelaksanaan Standar Evaluasi Pendidikan di SMA Medan khususnya SMA Internasional, apakah sudah melaksanakan Standar Evaluasi Pendidikan dengan baik dan benar, (2) Mendiskusikan faktor penghambat bagi guru dalam melaksanakan Standar Evaluasi Pendidikan, (3) Mengetahui apakah Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran yang dirancang oleh guru fisika dievaluasi secara berkelanjutan, dan (4) Mengetahui aplikasi dari Standar Evaluasi Pendidikan di beberapa SMA Medan.Metode pada Penelitian ini adalah Metode Kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah Kepala SMA, Wakil Kepala Sekolah, Guru Fisika SMA, dan beberapa siswa SMA Medan. Sumber data diambil dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan stratified purposive sampling dengan beberapa pertimbangan, yaitu ada 9 SMA Medan dengan empat perbedaan akreditasi. Pada penelitian ini, peneliti mengambil tiga untuk akreditasi sekolah A dan B, satu untuk akreditasi sekolah C, dan dua untuk sekolah yang belum terakreditasi. Hasil penelitian ini adalah Standar Evaluasi Pendidikan di beberapa SMA Medan belum melaksanakannya dalam proses pembelajaran dengan baik dan benar. Pelaksanaan Standar Evaluasi Pendidikan belum sesuai dengan Permendiknas No.20/2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Guru yang melaksanakan evaluasi dalam proses pembelajaran 50.72%. Faktor penghambat bagi guru dalam melaksanakan evaluasi dalam proses pembelajaran salah satunya adalah factor lingkungan yang kurang mendukung. Kepala sekolah tidak melaksanakan tugasnya sebagai Supervisor. Pemahaman guru dalam evaluasi juga masih sangat kurang. Hanya sedikit guru fisika di beberapa SMA Medan yang melaksanakan evaluasi program perencanaan pelaksanaan pembelajaran dalam proses pembelajaran. Guru tidak pernah merancang perencanaan pelaksanaan pembelajaran, bahkan jika membuat perencanaan pembelajaran tidak digunakan sebagai pedoman dalam mengajar atau hanya untuk pelengkap administrasi saja. Guru fisika di beberapa SMA Medan belum mengetahui Peraturan Pemerintah tentang evaluasi dan Standar Proses Pendidikan. Sehingga, pelaksanaan evaluasi program perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran guru fisika dalam pembelajaran tidak sesuai dengan standar.} }