@thesis{thesis, author={Jonny and Lamminar }, title ={PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI POKOK HUKUM NEWTON DAN GAYA GESEK DI KELAS X SEMESTER 1 SMA NEGERI 1 PAHAE JULU T.A 2012/2013}, year={2012}, url={http://digilib.unimed.ac.id/9947/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Inquiry Training pada materi pokok hukum Newton dan gaya gesek di kelas X SMA Negeri 1 Pahae Julu T.A 2012/2013. 2) Mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi pokok hukum Newton dan gaya gesek di kelas X SMA Negeri 1 Pahae Julu T.A 2012/2013. 3) Mengetahui pengaruh model pembelajaran Inquiry Training terhadap hasil belajar fisika siswa pada materi pokok hukum Newton dan gaya gesek di kelas X SMA Negeri 1 Pahae Julu T.A 2012/2013. 4) Mengetahui aktivitas siswa yang menggunakan model pembelajaran Inquiry Training pada materi pokok hukum Newton dan gaya gesek di kelas X SMA Negeri 1 Pahae Julu T.A 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas kelas X SMA Negeri 1 Pahae Julu yang terdiri dari 4 kelas. Sampel penelitian diambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling, yaitu Kelas X-1 dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry Training dan kelas X-3 dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada 4, yaitu pertama tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan 5 option sebanyak 15 soal yang telah dinyatakan valid dan reliabel, instrumen yang kedua adalah instrumen penilaian komponen afektif, instrumen yang ketiga adalah instrumen penilaian komponen psikomotorik, dan instrumen yang keempat adalah lembar observasi aktifitas belajar siswa pada pembelajaran Inquiry Training. Dari hasil penelitian nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 23,077 dan pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata pretes 28,137. Setelah dilakukan perlakuan pada masing-masing kelas diperoleh rata-rata nilai postes pada kelas dengan model pembelajaran Inquiry Training sebesar 65,408 sedangkan siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional diperoleh nilai rata-rata postes siswa 47,167. Pada hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 4,67 > 2,01 pada taraf signifikansi α = 0,05 dan dk = 51. Hal ini berarti Ha terima yang berarti ada pengaruh model pembelajaran Inquiry Training dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok hukum Newton dan gaya gesek di kelas X SMA Negeri 1 Pahae Julu T.A 2012/2013.} }