@thesis{thesis, author={ }, title ={PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DENGAN MIND MAP DAN DIRECT INSTRUCTION PADA MATERI POKOK GERAK LURUS KELAS VI SEMESTER II SMP SWASTA HARAPAN}, year={2012}, url={http://digilib.unimed.ac.id/9949/}, abstract={Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa serta melihat perbedaan hasil belajar siswa pada materi pokok gerak lurus di kelas VII semester II SMP Harapan Mandiri Medan tahun ajaran 2011/2012 dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dengan mind map dan model pembelajaran direct instruction.Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VII Semester II SMP Swasta Harapan Mandiri Medan yang terdiri dari 3 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 3 kelas secara acak yaitu kelas VII-C sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 40 orang dan kelas VII-A sebagai kelas kontrol yang berjumlah 41 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah 15 soal dan aktivitas siswa dengan menggunakan lembar observasi yang dilakukan oleh dua observer. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 36,75 dengan standar deviasi 11,93, dan nilai rata-rata kelas kontrol 33,50 dengan standar deviasi 15,38. Pada pengujian normalitas pretes pada kelas eksperimen diperoleh Lhitung = 0,1264 dan Ltabel = 0,1419, pada kelas kontrol diperoleh Lhitung = 0,1234, dan Ltabel = 0,1384, karena Lhitung < Ltabel, maka disimpulkan data kedua kelas berdistribusi normal. Pada uji homogenitas diperoleh Fhitung = 1,66 dan Ftabel = 1,71, karena Fhitung < Ftabel , maka disimpulkan kedua sampel berasal dari kelompok yang homogen. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dengan mind map dan kelas kontrol dengan model pembelajaran direct instruction. Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 60,17 dengan standar deviasi 17,13 dan kelas kontrol 50,73 dengan standar deviasi 21,34. Rata-rata nilai keseluruhan aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen adalah 77,98 termasuk kategori aktif sedangkan pada kelas kontrol adalah 64,18 dengan kategori cukup aktif. Hasil uji t diperoleh thitung = 3,11 dan ttabel = 1,99, sehingga thitung > ttabel maka Ha diterima, dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dengan mind map dan direct instruction pada materi pokok gerak lurus kelas VII semester II SMP Swasta Harapan Mandiri Medan T.P 2011/2012.} }