@thesis{thesis, author={Kartika and Mahmud }, title ={PENGEMBANGAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR MELALUI IMPLEMENTASI INKUIRI TERBIMBING PADA PEMBELAJARAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DI KELAS XI SMA}, year={2012}, url={http://digilib.unimed.ac.id/9998/}, abstract={Penelitian ini bertujuan mengetahui hasil belajar siswa yang mendapatkan implementasi metode inkuiri terbimbing dalam pengembangan berpikir kritis dengan penerapan pembelajaran dengan konvensional dan mengetahui korelasi berpikir kritis siswa dengan hasil belajar siswa setelah pembelajaran melalui metode inkuiri terbimbing pada pembelajaran kelarutan dan hasil kali kelarutan. di kelas XI IPA SMA Swasta Al-Ulum Medan Tahun Pembelajaran 2011/ 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA SMA Swasta Al-Ulum Medan yang terdiri dari 3 kelas. Sampel yang digunakan adalah sampel secara purposive sampling, yaitu kelas XI IPA2 sebanyak 36 siswa sebagai kelas ekperimen dan XI IPA3 sebanyak 37 siswa sebagai kelas kontrol. Sampel penelitian diambil 2 kelas yang homogen dan terdistribusi normal. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah soal sebanyak 21 soal yang telah dinyatakan valid, dan reliabel, dengan r = 0,85. Berdasarkan hasil pretes dan posttes pada saat penelitian, diperoleh rata-rata nilai gain ternormalisasi untuk kelas eksperimen sebesar 0,48 dan untuk kelas kontrol sebesar 0,39. Hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,166 > 1,668 pada taraf signifikansi α = 0,05 dan db = 70. Hal ini berarti terima Ha yang berarti hasil belajar kimia siswa setelah diberikan perlakuan implementasi inkuiri terbimbing tidak lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran konvensional dalam pengembangan berpikir kritis siswa pada pembelajaran kelarutan dan hasil kali kelarutan di SMA Swasta Al-Ulum Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata siswa setelah mendapat pengajaran dengan implementasi Inkuiri Terbimbing pada pembelajaran kelarutan dan hasil kali kelarutan mengalami peningkatan nilai sebesar 48,2% sedangkan pengajaran dengan menggunakan konvensional 40,0 %. Pada uji korelasi, terdapat hubungan korelasi positif antara pengembangan berpikir kritis dan hasil belajar siswa sebesar 0,508 yang termasuk pada kategori Sedang.} }