@thesis{thesis, author={Ricika Winda and Widaryati Widaryati}, title ={Hubungan Umur dengan Kejadian Abortus pada Ibu Primigravida di RSU PKU Muhammadiyah Bantul Tahun 2013-2014}, year={2015}, url={http://digilib.unisayogya.ac.id/817/}, abstract={INTISARI Winda Ricika2, Widaryati3 Latar belakang :Dinas Kesehatan DIY Tahun 2013, angka kejadian komplikasi kebidanan termasuk abortus spontan masih tinggi terutama pada kabupaten Bantul 194 kasus Hasil studi pendahuluan di RSU PKU Muhammadiyah Bantul pada tahun 2013 adalah 45 kasus (72,5%) dari 62 primigravida, dan pada tahun 2014 adalah 15 kasus (50%) dari 30 primigravida. Tujuan :Penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan umur dengan kejadian abortus pada ibu primigravida di RSU PKU Muhammadiyah Bantul tahun 2013-2014. Metode :Desain penelitian survey analitik, pendekatan retrospektif dengan case control. Teknik pengambilan sampel kasus dan sampel control menggunakan simple random sampling dan yang digunakan pada analisa bivariat adalah chi-square. Hasil :Umur ibu dari 30 responden yang mengalami abortus didapatkan 18 responden (60%) dengan umur tidak berisiko dan 12 responden (40%) dengan umur berisiko Analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur dengan kejadian abortus pada ibu primigravida dengan p-value = 0,041 (<0,05) dan OR 4,333 artinya Ibu primigravida dengan umur berisiko ( <20, >35 tahun) berpeluang 4,333 kali lebih besar mengalami abortus dibanding dengan ibu dengan umur tidak berisiko (20 ? 35 tahun). Simpulan :Ada hubungan antara umur dengan kejadian abortus pada ibu primigravida dengan p-value = 0,041 (<0,05). Saran:Diharapkan dapat mengetahui umur ibu primigravida untuk mencegah risiko abortus, karena umur merupakan salah satu faktor terjadinya abortus. Kata kunci Kepustakaan : Umur ibu, KejadianAbortusdan Ibu Primigravida : 53 daftar pustaka (2004 ? 2014), 11 situs internet, 1 tesis, 7 jurnal. Jumlah halaman : xiv, 73 halaman, 6 tabel, 2 gambar, 8 lampiran.} }