@thesis{thesis, author={INDRIANI INDRIANI and Suryani Ade Irma}, title ={Analisis Karakteristik dan Faktor Resiko yang Mempengaruhi Pengidap HIV yang didampingi oleh Usaha Peningkatan Kesehatan Masyarakat / Community Development (UPKM-CD) Bethesda di Kota Yogyakarta}, year={2014}, url={http://digilib.unisayogya.ac.id/863/}, abstract={Latar Belakang: HIV/AIDS merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia. Peningkatan jumlah kasus kejadian HIV/AIDS di dunia cenderung disebabkan oleh perilaku berisiko yang semakin meningkat dilakukan oleh berbagai kalangan masyarakat di dunia. Jumlah kasus HIV berdasarkan data rekam medis di UPKM-CD Bethesda Yogyakarta pada tahun 2013 berjumlah 51 kasus. Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik dan faktor risiko yang mempengaruhi pengidap HIV yang didampingi oleh UPKM-CD Bethesda Yogyakarta. Metode: Metode yang digunakan adalah Kuantitatif, dengan subyek penelitian sebanyak 51 orang, penyajian hasil analisis statistik menggunakan Chi Square. Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi dengan menggunakan data rekam medis. Hasil: Laki-laki yaitu sebanyak 58,8%, kategori usia pemuda akhir sebanyak 51%, responden telah menempuh pendidikan tinggi sebanyak 70,6%, responden pekerjaan sektor informal sebanyak 46 90,2%, kategori jangka menengah sebanyak 86,3%. Kesimpulan: Mayoritas responden berjenis kelamin Laki-laki, dengan faktor risiko penyebab HIV/AIDS ialah hubungan seksual sebesar 27,5% (14 orang), kategori usia pemuda akhir 37,3% (19 orang), responden pendidikan kategori tinggi, 35,3% (18 orang), responden bekerja pada sektor informal, sebesar 45,1% (23 orang), responden mengidap HIV/AIDS selama jangka menengah, sebesar 39,2% (20 orang),dan hanya Ada hubungan antara jenis kelamin dengan faktor risiko HIV/AIDS yang ditunjukkan oleh nilai probabilitas (Asymp.Sig) hasil uji Chi-Square = 0,049 yang lebih kecil dari taraf signifikansi (?) = 0,05. Saran : Bagi UPKM/CD Bethesda diharapkan Meningkatkan strategi sosialisasi dan penyuluhan tentang penyakit infeksi menular seperti HIV/AIDS pada remaja.} }