@thesis{thesis, author={Isnaeni Yuli and Ningrum Adityas Sulistya}, title ={Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Status Gizi Balita Usia 12 – 59 Bulan di Posyandu Dewi Sartika Candran Sidoarum Sleman Tahun 2014}, year={2014}, url={http://digilib.unisayogya.ac.id/864/}, abstract={Gizi kurang dan gizi buruk perlu mendapat perhatian, karena dapat menimbulkan the lost generation. Kualitas bangsa di masa depan dipengaruhi keadaan status gizi pada saat ini, terutama balita. Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi pada balita multifaktor diantaranya asupan makanan. Asupan makanan pada bayi dan anak yang baik dan benar adalah menyusui secara eksklusif sejak lahir sampai umur 6 bulan dan meneruskan menyusui anak sampai umur 2 tahun. Penelitian merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah ibu yang mempunyai balita usia 12 ? 59 bulan dan melakukan penimbangan di Posyandu Dewi Sartika Candran Sidoarum Sleman, sejumlah 69 responden. Sampel digunakan sampel jenuh.Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner untuk pemberian ASI Eksklusif dan dengan penimbangan berat badan menggunakan timbangan dacin kapasitas 25 kg dan kemudian dihitung status gizi berdasarkan indek BB/U. Teknik analisis data digunakan chi kuadrat. Hasil penelitian didapatkan pemberian ASI eksklusif sebesar 42,0%. Status gizi balita usia 12 ? 59 bulan, sebagian besar kategori status gizi baik, yaitu 46 responden (66,7%). Ada hubungan kategori rendah pemberian ASI Eksklusif dengan status gizi balita usia 12 ? 59 bulan di Posyandu Dewi Sartika Candran Sidoarum Sleman tahun 2014.Hendaknya bagi ibu yang belum memberikan ASI ekslusif hendaknya dapat diterapkan ke anak berikutnya sehingga dapat meningkatkan status gizi balita.} }