@thesis{thesis, author={Purwati Yuni and Wulandari Wiwik}, title ={Hubungan tingkat Kecemasan dengan Tingkat Nyeri Anak Usia Prasekolah di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta}, year={2012}, url={http://digilib.unisayogya.ac.id/927/}, abstract={LatarBelakang: Kecemasan yang dialami anak selama hospitalisasi akan menjadi suatu masalah yang penting. Salah satu dampaknya adalah mengganggu proses tumbuh kembang, mempengaruhi perilaku, dan juga dapat mengganggu proses penyembuhan itu sendiri. Tindakan invasif merupakan prosedur yang menimbulkan kecemasan dan ketakutan serta rasa tidak nyaman bagi anak akibat nyeri yang dirasakan saat prosedur tersebut dilaksanakan. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan tingkat nyeri anak usia prasekolah di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode: Metode penelitian non eksperimental dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak yang menjalani tindakan invasif di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Cara pengambilan sampel yaitu accidential sampling, dengan jumlah 35 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Hasil: Tingkat kecemasan pada anak prasekolah cemas berat 25 orang (71,4%), sedangkan tingkat nyeri paling sakit sebanyak 21 orang (60,6%). Kesimpulan: Ada hubungan tingkat kecemasan dengan tingkat nyeri anak usia prasekolah di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Hasil uji Kendal tau di dapatkan nilai r hitung sebesar 0,800 dengan probabilitas sebesar 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat kecemasan dengan tingkat nyeri pada anak usia prasekolah. Saran: Sebelum tindakan invasif dilakukan sebaiknya orang tua yang mendampingi anak mengalihkan perhatian seperti di ajak berkomunikasi agar perhatian anak tidak terfokus terhadap jarum suntik.} }