@thesis{thesis, author={Sulistyaningsih Sulistyaningsih and Yanti Eka Mustika}, title ={Hubungan Usia dan Jarak Kehamilan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Tahun 2012-2013}, year={2014}, url={http://digilib.unisayogya.ac.id/955/}, abstract={Latar Belakang: Penyebab utama tingginya angka kematian bayi adalah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Faktor yang mempengaruhi BBLR, yaitu usia ibu, jarak kehamilan, status gizi anemia, paritas, riwayat penyakit, solusio plasenta, plasenta previa. Prevalensi BBLR di kota Bantul Tahun 2011 sebanyak 8,5/1.000 KelahiranHidup. Tujuan: Untuk mengetahui faktor resiko terjadinya BBLR dilihat dari usia dan jarak kehamilan. Metode: Penelitian menggunakan metode survey dengan pendekatan case control, pengambilan data menggunakan data sekunder yaitu rekam medik, penelitian dilakukan bulan Mei-Juli 2014. Tekhnik pengambilan sampel adalah simple random sampling, dengan perbandingan jumlah sampel 1:1 yaitu sampel kasus 123 dan sampel kontrol 123. Tekhnik analisis yaitu Chi Square. Hasil Penelitian : Hasil analisis Chi Square menunjukkan usia dan jarak kehamilan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan BBLR (OR = 1,105 dan p value 0,699) sedangkan jarak kehamilan (OR=1,414 dan p value 0,407). Berarti ibu dengan usia reproduksi tidak sehat memiliki resiko 1,105 lebih besar terjadinya BBLR dibandingkan dengan ibu dengan reproduksi sehat dan jarak kehamilan < 2 tahun memiliki resiko 1,414 lebih besar dibandingkan jarak kehamilan > 2 tahun. Kesimpulan : Tidak ada hubungan usia dan jarak kehamilan dengan kejadian BBLR Saran: Hendaknya lebih meningkatkan pengawasan dalam ANC, meningkatkan penyuluhan tentang faktor-faktor risiko terjadinya BBLR. Kata Kunci : Usia, Jarak kehamilan, BBLR Kepustakaan : 16 Daftar Pustaka (2007-2014), 7 jurnal (2004-2013), 4 Internet (2004-2013) Jumlah halaman : 75 halaman, 8 lampiran} }