@thesis{thesis, author={Khusnal Ery and Wulandari Aprilia}, title ={Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu yang Mempunyai Bayi Usia Kurang dari 6 Bulan di Desa Bangunjiwo Kasihan Bantul}, year={2011}, url={http://digilib.unisayogya.ac.id/984/}, abstract={Latar Belakang : ASI merupakan makanan yang paling sempurna bagi bayi. Pemberian ASI berarti memberikan zat-zat gizi yang bernilai tinggi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan syaraf dan otak, memberikan zat-zat kekebalan terhadap beberapa penyakit dan mewujudkan ikatan emosional antara ibu dan bayinya. Salah satu faktor penyebab masih rendahnya pemberian ASI pada bayi usia kurang dari 6 bulan selain kendala-kendala keadaan bayi dan ibu, bekerja di luar rumah, salah satu penyebab lainnya berkaitan dengan faktor pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif pada ibu yang mempunyai bayi berusia kurang dari 6 bulan di Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Metode Penelitian : Jenis penelitian menggunakan metode korelasi. Metode pendekatan waktu dengan metode cross sectional. Sampel diambil sebanyak 64 ibu yang memiliki bayi kurang dari 6 bulan, tehnik pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis univariate dan bivariate dengan uji spearman rank. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan perilaku pemberian ASI eksklusif pada bayi usia kurang dari 6 bulan di Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, dibuktikan nilai spearman rank 0,552 dengan probabilitas 0,000. Arah hubungan positif artinya semakin baik tingkat pengetahuan ibu, maka perilaku pemberian ASI eksklusif semakin baik. Mayoritas tingkat pengetahuan ibu dalam kategori baik dan perilaku pemberian ASI eksklusif termasuk dalam kategori baik. Saran : Bagi masyarakat harus lebih memperhatikan perilaku yang sudah menjadi budaya dalam memberikan ASI eksklusif. Pemberian ASI eksklusif akan lebih baik untuk perkembangan bayi, sehingga masyarakat harus lebih aktif dalam mencari informasi tentang pemberian ASI diberikan pada bayi sejak lahir.} }