@thesis{thesis, author={Alnov .}, title ={ANALISIS STRUKTUR BETON BERTULANG DENGAN MEMPERHITUNGKAN TULANGAN }, year={2004}, url={http://e-journal.uajy.ac.id/10202/}, abstract={Analisis struktur beton bertulang yang lazim digunakan adalah berdasarkan ukuran dimensi batang saja dan mengabaikan tulangannya. Hal tersebut dapat memberi penyederhanaan dalam perhitungan karena seluruh penampang beton dianggap mampu menahan tekan maupun tarik. Pada keadaaan sebenarnya beton tidak mampu menahan tarik, dan baja tulangan memberi sumbangan cukup besar untuk menahan gaya tarik. Dengan demikian luas penampang clan women inersia penampang beton perlu diperhitungkan terhadap luas tampang beton tekan dan baja tulangannya. Permasalahan yang ditinjau dalam penulisan tugas akhir ini adalah seberapa besar pengaruh memperhitungkan tulangan dalam analisis stnuktur beton bertulang dibandingkan dengan mengabaikan tulangan dalam analisis. Analisis terhadap seluruh tampang beton atau dengan mengabaikan tulangan, akan dipcrolch gaya-gaya scrta momen yang akan digunakan untuk merencanakan penulangan struktur. Analisis dilanjutkan dengan memperhitungkan tulangan dalam menentukan luas serta momen inersia beton desak serta tulangannya. Analisis dihentikan hingga diperoleh selisih basil analisis yang relatif mendekati basil analisis sebelumnya. Selanjutnya hasil dari analisis-analisis struktur tersebut dibandingkan untuk dicari besar penyimpangan dalam prosen. Gaya aksial ekstrim dari analisis mengabaikan tulangan bernilai lebih kecil dibanding analisis dengan memperhitungkan tulangan. Penyimpangan cukup kecil, berkisar antara 0,388 % hingga 2,336 %. Untuk momen ektrim negatif, nilai yang lebih kecil terjadi untuk analisis mengabaikan tulangan, dengan penyimpangan cukup besar antara 13,736 % hingga 14,741 %. Berbeda dengan penyimpangan momen positif ektrim, dimana analisis mengabaikan tulangan memberikan nilai yang lebih besar dibanding analisis dengan memperhitungkan tulangan. Selisih yang cukup besar antara 14,675 % hingga mencapai 34,470 %. Penelitian ini dapat dikembangkan dengan penggunaan balok T sebagai balok ditengah bentang. Perhitungan kolom transformasi perlu diperhitungkan terhadap adanya eksentrisitas, kombinasi beban struktur, variasi bentuk kolom maupun balok sangat diperlukan dalam pengembangannya. Analisis struktur perlu digunakan program yang lebih valid dan akurat. } }