@thesis{thesis,
		author={Purnomo  Eko Sigit },
		title ={PEMROGRAMAN INSTALASI PENYEDIAAN AIR BERSIH DENGAN VISUAL BASIC 6.0},
		year={2004},
		url={http://e-journal.uajy.ac.id/10220/},
		abstract={Perencanaan instalasi penyediaan air bersih membutuhkan perhitungan yang berulang-ulang dengan metode "Trial and Error" dalam menentukan dimensi pipa sehingga dibutuhkan waktu yang relatif lama dan memiliki kemungkinan kesalahan hitungan yang relatif besar. Tidak sedikit bangunan yang mengalami kegagalan dalam pengoperasian sistem penyediaan air bersih dikarenakan kesalahan dalam merencanakan sistem. Untuk menyelesaikan masalah diatas, maka dibuatlah sebuah sgfiware yang dapat digunakan untuk merencanakan sistem penyediaan air bersih yang sesuai dengan Pedoman Plambing Indonesia yang diterbitkan oleh Departemen Pekerjaan Umum. Software ini bernama "Espipe Basic", dengan menggunakan bahasa program Visual Basic 6.0. Program ini yang memiliki kemampuan merencanakan tangki bawah, tangki atas dan pompa pengisi tangki atas, tangki tekan, dan dimensi pipa distribusi air bersih. Dalam penulisan program digunakan program lain sebagai program  pembantu  untuk  menerjemahkan  bentuk  kurva  kedalarn  rumusan persamaan, program bantu tersebut adalah Microsgfl Excel. Program diuji validasi dengan hitungan manual dan dengan basil penyelesaian pada buku referensi. Berdasarkan hasil keseluruhan perbandingan antara hasil perhitungan manual dengan hasil perhitungan ls'spipe Basic didapat beda maksimal 6,66667 % pada perbandingan perhitungan laju aliran air, hal ini dikarenakan program memakai persamaan pendekatan kurva hubungan antara beban unit alat plambing dengan laju aliran air. Berdasarkan hasil keseluruhan perbandingan antara hasil perhitungan pada buku referensi dengan hasil perhitungan Espipe Basic didapat beds maksimum 63,84 % yang terjadi pada perbandingan luas penampang pipa, hal ini dikarenakan kecepatan batas yang dipakai dalarn program adalah kurang dari 2 m/detik, sedangkan perhitungan kecepatan pada buku referensi ada yang melebihi 2 m/detik. Berdasarkan hasil keseluruhan validasi didapat beda yang relatif kecil, maka program Espipe Basic termasuk dapat digunakan untuk merencanakan instalasi penyediaan air bersih. 
}
		}