@thesis{thesis, author={ ANANDA MUHAMMAD KRESNA}, title ={LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT REHABILITASI KORBAN NARKOBA DI YOGYAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERANCANGAN PENDEKATAN PERILAKU MANUSIA (HUMAN BEHAVIOURS)}, year={2016}, url={http://e-journal.uajy.ac.id/9627/}, abstract={Narkotika merupakan salah satu hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan di bidang medis. Telah ditemukan sejak tahun 2000 SM, kini narkotika terdiri dari banyak macam jenis. Memiliki banyak manfaat bagi dunia medis, sayangnya narkotika disalahgunakan oleh beberapa orang untuk kepentingan pribadi. Dalam jangka panjang penyalahgunaan narkotika dapat menyebabkan kerusakan baik bagi fisik ataupun psikis. Menurut peraturan pemerintah, pengguna narkoba merupakan tindakan ilegal dan dapat dipidana. Namun pengguna tidak akan sampai menjadi penghuni Lembaga Pemasyarakatan melainkan diwajibkan untuk menjalani rehabilitasi. Rehabilitasi yang wajib dijalani tidak hanya secara fisik namun juga secara psikis. Tempat rehabilitasi yang digunakan adalah lembaga yang telah secara resmi mendapatkan izin dari pemerintah. Yogyakarta adalah salah satu kota yang penggunaan narkobanya memiliki angka yang tinggi. Saat ini sudah terdapat beberapa tempat rehabilitasi korban narkoba di Yogyakarta, namun belum dapat memenuhi kebutuhan warga secara keseluruhan. Hal tersebut menjadikan perencanaan tempat rehabilitasi korban narkoba di Yogyakarta adalah suatu kebutuhan saat ini. Pengguna narkoba yang menjalani rehabilitasi memiliki kepribadian yang labil karena efek narkoba yang ditimbulkan. Kepribadian tersebut kemudian diterjemahkan dalam perilaku mereka. Arsitektur perilaku adalah pendekatan yang menerapkan perencanaan sesuai psikologi penggunanya. Dengan perencanaan fasilitas rehabilitasi narkoba yang baik, maka kondisi psikologis para residen akan diberikan pengaruh positif dari lingkungan pusat rehabilitasi tersebut. Berdasarkan penjelasan tersebut maka jenis pendekatan yang baik digunakan dalam perancangan pusat rehabilitasi narkoba ini adalah pendekatan perilaku manusia.} }