@thesis{thesis, author={Octaviani Inge }, title ={AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PARIJOTO (Medinilla speciosa) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus}, year={2016}, url={http://e-journal.uajy.ac.id/9679/}, abstract={Tanaman parijoto (Medinilla speciosa) berpotensi untuk dijadikan sebagai sumber senyawa antibakteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun parijoto terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Meskipun memperlihatkan luas zona hambat yang lebih besar, aktivitas antibakteri ekstrak metanol daun parijoto (2,0104 cm2) tidak menunjukkan beda nyata dengan ekstrak etil asetat (1,4714 cm2) pada taraf kepercayaan 95%. Nilai Konsentrasi Hambat Minimum ekstrak metanol terhadap Escherichia coli adalah 50 mg/ml, sedangkan terhadap Staphylococcus aureus adalah 12,5 mg/ml. Uji fitokimia telah membuktikan bahwa ekstrak metanol tersebut mengandung senyawa saponin (1,1%), tanin, flavonoid, glikosida, steroid, dan alkaloid. Berdasarkan penelitian, diketahui juga bahwa sensitivitas bakteri Gram positif yang diwakili oleh Staphylococcus aureus (zona hambat rata-rata 2,271 cm2) terhadap aktivitas antibakteri lebih besar dibandingkan dengan sensitivitas bakteri Gram negatif yang diwakili oleh Escherichia coli (zona hambat rata-rata 1,237 cm2).} }