@thesis{thesis, author={ADHI WIDIYONO RADITYO }, title ={ANALISIS PERBAIKAN DAN PERKUATAN TANAH BERBUTIR HALUS PADA PONDASI DANGKAL DENGAN MENGGUNAKAN ABU SEKAM PADI DAN LAPIS BAN BEKAS}, year={2016}, url={http://e-journal.uajy.ac.id/9824/}, abstract={Daya dukung tanah yang rendah merupakan salah satu sifat tanah yang kurang baik. Salah satu dampak dari tanah yang memiliki daya dukung yang rendah adalah sering terjadinya penurunan tanah. Tanah berbutir halus merupakan salah satu contoh tanah yang memiliki daya dukung rendah. Oleh karena itu, diperlukan inovasi dan berbagai metode baru untuk perbaikan dan perkuatan tanah dengan daya dukung yang kurang baik tersebut. Penelitian ini menggunakan abu sekam padi sebagai bahan perbaikan tanah dan lapis ban bekas bahan perkuatan tanah, penelitian ini dilakukan dengan cara membuat variasi kadar abu serabut kelapa sebesar 4%, 6%, 8%, 9%, dan 10% untuk mencari kadar optimumnya sebagai bahan perbaikan dan penelitian ini juga akan dibuat variasi pembebanan yaitu pembebanan tanah asli tanpa perbaikan abu sekam padi dan lapis ban bekas (TL), tanah asli yang diberi satu lapis perkuatan lapis ban bekas (BK?), tanah asli yang diberi dua lapis ban bekas (BK?), tanah asli yang diberi dua lapis ban bekas (BK?), tanah asli yang diberi perbaikan dengan kadar optimum abu sekam padi (AS), tanah asli yang diberi perbaikan dengan kadar optimum abu sekam padi dan satu lapis ban karet (BK AS), tanah asli yang diberi perbaikan dengan kadar optimum abu sekam padi dan dua lapis ban karet (BK? AS), dan tanah asli yang diberi perbaikan dengan kadar optimum abu sekam padi dan dua lapis ban karet (BK? AS). Dari hasil pengujian diperoleh data yang menunjukan bahwa kadar optimum dari abu sekam padi pada penelitian ini adalah 9 % dengan nilai indeks plastisitas yang semakin menurun dari 42.48 % menjadi 21.54 %, sudut geser dalam meningkat dari 12.54° menjadi 26.44° dengan masa pemeraman 7 hari, kohesi semakin bertambah dari 0.12 kg/cm2 menjadi 0.21 kg/cm2 dengan masa pemeraman 7 hari, berat jenis menurun dari 2.345 menjadi 2.208, berat volume tanah basah menurun dari 1.656 gram/cm3 menjadi 1.474 gram/cm3 dengan masa pemeraman 7 hari, berat volume tanah kering (MDD) meningkat dari 1.34 gram/cm3 menjadi 1.45 gram/cm3, dan kadar air optimum menurun dari 26.5 % menjadi 22 % dan nilai CBR penetrasi 0.1 naik menjadi 10 % dan penetrasi 0.2 menjadi 13.333 %. Perbaikan dengan abu sekam padi dan perkuatan dengan lapis ban bekas dapat mengurangi penurunan dan menambah daya dukung, variasi pembebanan yang paling baik adalah pembebanan yang diberi perbaikan dengan kadar optimum abu sekam padi dan dua lapis ban karet (BK? AS) dengan beban maksimum yang dapat ditahan dari 86.502 kg menjadi 166.502 kg pada penurunan 15.34 mm.} }