@thesis{thesis, author={DEWI ASTITI and Maya Amalia}, title ={HUBUNGAN STATUS BEKERJA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA TIMBULHARJO KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL}, year={2016}, url={http://elibrary.almaata.ac.id/646/}, abstract={Latar Belakang : ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi berumur 0-6 bulan tanpa makanan dan minuman lain. ASI eksklusif sangat penting sekali bagi bayi usia 0-6. Tidak ada makanan lain bagi bayi baru lahir yang dapat disamakan dengan ASI. Studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada bulan Desember dari 10 ibu menyusui, 3 orang diantaranya tidak memberikan ASI eksklusif dan 7 orang lainnya memberikan ASI eksklusif Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan status bekerja ibu terhadap pemberian ASI eksklusif di Desa Timbulharjo Sewon. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Subjeknya adalah ibu yang mempunyai anak berusia 6-24 bulan di Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, Yogyakarta. Perancangan sampel yang digunakan dalam penelitian ini purposive sampling dengan jumlah responden sebesar 84 orang dengan tingkat kepercayaan 10%. Adapun pada penelitian ini variabel bebasnya adalah status bekerja ibu dan variabel terikat adalah pemberian ASI eksklusif. Uji stastistik yang digunakan adalah Chi-Square (?²). Hasil Penelitian : Profil responden, mayoritas responden ibu berusia < 30 tahun sebanyak 49 orang atau 58,3%, dan terdapat ibu tidak bekerja sebanyak 58 orang atau 69,0%, dan yang tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak 57 orang atau 67,9%. Hasil uji Chi Square menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara status bekerja dengan pemberian ASI kepada bayinya dengan nilai p-value 0,745 lebih besar dari ? = 0,05. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara status bekerja dengan pemberian ASI Eksklusif. Kata Kunci : ASI eksklusif, status ibu bekerja} }