@thesis{thesis, author={HIDAYATI ADITYAS AFIFAH}, title ={HUBUNGAN ANTARA STUNTING DENGAN OVERWEIGHT PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI KECAMATAN SEDAYU}, year={2017}, url={http://elibrary.almaata.ac.id/866/}, abstract={Latar belakang : Kependekan pada anak diketahui akan dapat mempengaruhi tingkat kognitif, morbiditas, bahkan produktifitas di masa mendatang, Bahkan beberapa studi dan analisis yang telah dilakukan sebelumnya mengemukakan adanya hubungan antara kependekan dengan terjadinya kegemukan. Menurut Riskesdas (2013) Prevalensi balita dengan status pendek-gemuk menurut hasil Riskesdas 2007 sebesar 7,4%, dan mengalami peningkatan pada tahun 2010 menjadi 7,6%. Tujuan : Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stunting dengan overweight pada anak usia 24-59 bulan di Kecamatan Sedayu Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel yang diteliti sebanyak 185 responden dengan teknik pengambilan Probability Proportional to Size (PPS). Variabel yang diteliti meliputi data balita stunting, overweight dan asupan energy, protein dan lemak. Hasil : Prevalensi overweight anak usia 24-59 bulan di Kecamatan Sedayu sebesar 10,3 %. Prevalensi stunting anak usia 24-59 bulan di Kecamatan Sedayu sebesar 30,8 %. Tidak ada hubungan antara stunting dengan overweight pada anak usia 24-59 bulan di Kecamatan Sedayu ditunjukkan dengan nilai P Value 0,548 (p>0,05). Asupan energy, asupan protein dan asupan lemak bukan merupakan variabel pengganggu tetapi merupakan effect modifier anatara hubungan stunting dengan kejadian overweight pada anak balita. Kesimpulan : Berdasarkan analisis bivariate dengan uji chi-square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara stunting dengan overweight. Sedangkan menurut analisis stratifikasi mantel haenszel menunjukkan bahwa asupan energy,protein dan lemak bukan merupakan faktor pengganggu antara hubungan stunting dengan overweight. Kata kunci : Stunting, Overweight.} }