@thesis{thesis, author={Ircham Macfhoedz and SOFYAN INDRAYANA}, title ={PERBEDAAN KEJADIAN ISPA MENURUT KARAKTERISTIK BALITA DI PUSKESMAS SEMANU I}, year={2011}, url={http://elibrary.almaata.ac.id/91/}, abstract={Latar Belakang : Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyebab kematian tersering pada anak di negara yang sedang berkembang, yaitu 4 juta dari 15 juta perkiraan kematian pada anak berusia dibawah 5 tahun pada setiap tahunnya. ISPA yang berlarut-larut akan berkembang menjadi pneumonia. Angka ISPA dapat ditekan dengan meminimalkan faktor risikonya. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kejadian ISPA menurut karakteristik balita di Puskesmas Semanu I. Metode Penelitian : Jenis penelitian non eksperimental dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh balita penderita ISPA yang memeriksakan diri ke Puskesmas Semanu I. Sampel diambil dengan teknik accidental sampling sebanyak 58 balita. Intrumen yang digunakan adalah kuesioner. Variabelnya adalah tingkat ISPA menurut karakteristik balita. Pengolahan dan analisis data menggunakan Fisher?s Exact Test. Hasil : Sebagian besar balita berada pada tingkat ISPA non pneumonia, yaitu sebanyak 47 anak (83,9%). Tabel silang karakteristik jenis kelamin didapatkan nilai p=0,716. Tabel silang status gizi didapatkan nilai p=0,004. Tabel silang pendidikan orang tua didapatkan nilai p=0,329. Tabel silang riwayat ASI didapatkan nilai p=0,027. Tabel silang status ekonomi didapatkan nilai p=0,002. Kesimpulan : Tidak ada perbedaan tingkat ISPA yang bermakna secara statistik menurut karakteristik jenis kelamin dan pendidikan orang tua. Ada perbedaan tingkat ISPA yang bermakna secara statistik menurut karakteristik status gizi, riwayat pemberian ASI dan status ekonomi. Kata Kunci : Balita, ISPA, Puskesmas} }