@thesis{thesis, author={Wahyudi Tri}, title ={Diplomasi Ekonomi China Dengan Zimbabwe Melalui Forum On China-Africa Cooperation (Focac)}, year={2019}, url={http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/1048/}, abstract={China telah menjadi negara yang memiliki kekuatan ekonomi yang besar di dunia. Kemajuan China secara pesat memicu meningkatnya kebutuhan energi untuk Industri dan perluasan perdagangan China. Sumber energi dalam negeri china tidak sanggup untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan, memaksa China untuk melakukan ekspansi ke negara-negara di Afrika termasuk Zimbabwe. Untuk melihat Afrika dan menjalankan diplomasi ekonominya China membentuk Forum On China-Africa Cooperation (FOCAC) sebagai media untuk memfasilitasi bantuan dan kepentingan sesama negara anggota. Zimbabwe merupakan negara yang tengah mengalami krisis ekonomi dan politik. Namun, intensitas kerjasama dan bantuan yang diberikan China kepada Zimbabwe sebagai negara anggota FOCAC mengindikasikan kepentingan lain selain energi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana Diplomasi Ekonomi China dengan Zimbabwe melalui Forum On China-Africa Cooperation (FOCAC), apa kepentingan dan bagaimana cara dan hasil dari diplomasi ekonomi melalui forum tersebut. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Menggunakan teori ekonomi politik internasional, kepentingan nasional, dan diplomasi ekonomi. Hasil dari penelitian, FOCAC menjadi media penting bagi China dalam menjalankan diplomasi ekonominya, komitmen China dan kesepakatan dalam FOCAC memberikan pendanaan dan bantuan, penghapusan utang, serta kemudahan dan pengurangan biaya tarif ekpor-impor telah meningkatkan volume perdagangan bagi China dan Zimbabwe. Malalui FOCAC, selain bantuan luar negeri dan penghapusan utang China dan Zimbabwe menyepakati kesetaraan politik dan menghormati kedaulatan negara atau non-intervensi akan permasalahan internal China maupun Zimbabwe. Ditengah krisis yang dialami Zimbabwe serta Mugabe merupakan pemimpin yang otoriter, prinsip China akan non-intervensi dan penerapan kesetaraan politik menjadikan hubungan dan kerjasama keduanya semakin erat. Kepentingan China di Zimbabwe terkait perdaganagan serta perluasan pasar produk-produk China, yang selanjutnya penerepan Yuan sebagai mata uang Zimbabwe sebagai penerapan kebijakan internasionalisasi mata uang Yuan, sebagai bukti dominasi ekonomi China pada dunia dan membuktikan ke stabilan Yuan sebagai mata uang internasional. Peminjaman dana, investasi perusahaan China serta pembangunan sumber daya manusia dan pembangunan perekonomian di Zimbabwe, menjadi kerjasama yang terus berlangsung melalui program-program dalam FOCAC. Penerapan Yuan sebagai mata uang Zimbabwe dan di akui nya Yuan atau RMB menjadi salah satu mata uang internasional oleh IMF menjadi hasil bagi China menunjukan dominasi ekonominya di dunia. Diplomasi ekonomi menjadi strategi yang efektif dalam mencapai kepentingan suatu negara selain diplomasi melalu paksaan atau militer. FOCAC menjadi media penting bagi China dalam menjalankan diplomasi ekonominya di Afrika termasuk dalam menjalin kerjasama dengan Zimbabwe untuk mencapai pembangunan win-win bersama.} }