@thesis{thesis, author={Tamara Aldo Dwi}, title ={Pemberdayaan Perempuan Melalui Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (Dp3akb) Kabupaten Majalengka}, year={2019}, url={http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/1054/}, abstract={Pemberdayaan Perempuan Melalui Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang sampai saat ini menjadi topik permasalahan dikarenakan masih adanya masyarakat yang belum mengetahui dengan adanya PKDRT (penghapusan kekerasan dalam rumah tangga) yang dibuat oleh Dinas Pemberdayaan perempuan perlindungan anak dan keluarga berencana di Kabupaten Majalengka. Hal ini dimana untuk memberdayaakan perempuan Di Kabupaten Majalengka belum berjalan dengan sesuai harapan yang di inginkan oleh Masyarakat. Maksud dan tujuan dari penelitian ini, memberdayakan kaum perempuan di Kabupaten Majalengka.Teori yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teori menurut Suharto yang dapat disingkat menjadi 5P yakni : Pemungkinan (menciptakan suasana), Penguatan (memperkuat suasana), Perlindungan (melindungi), Penyokongan (memberikan bimbingan), dan pemeliharaan (memelihara kondisi). Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode deskriptif yaitu suatu penulisan yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya tentang objek yang diteliti, serta teknik pengumumpulan data yang di lakukan dalam penelitian ini melalui studi pustaka, observasi, wawancara serta dokumentasi. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah purposive dan accidental. Informan dalam penelitian ini adalah Masyarakat dan Aparatur Dinas DP3AKB Kabupaten Majalengka dan Satuan Petugas Desa Karyamukti Kabuapten Majalengka.Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan hasil pemberdayaan perempuan dan Program penghapusan kekerasan di Kabupaten Majalengka belom berjalan dengan baik walau pun dengan adanya peraturan dari Bupati tidak bisa memberikan sebuah solusi agara masyarakat mengetahui dengan adanya pemberdayaan perempuan dan program penghapusan kekerasan dalam rumah tangga yang di berikan sosialisasi terhadap masyarakat.} }