@thesis{thesis, author={Saffanah Hasna}, title ={Analysis Of Critical Components Of The Machine In The Preparation Division Of The Processing Division PT Gistex Textile – Division Using The FMECA Method}, year={2018}, url={http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/561/}, abstract={Setiap perusahaan harus memikirkan cara yang terbaik untuk menunjang proses kelancaran produksi. Salah satu cara untuk tetap menjaga proses kelancaran produksi, yaitu menjaga keandalan mesin yang digunakan. Maintenance atau perawatan merupakan suatu cara untuk menjaga kelancaran produksi agar keadaan mesin selalu optimal serta selalu siap dipakai untuk proses produksi. PT Gistex Textile – Division yang terletak di jalan Raya Nanjung No. 82, Lagadar, Bandung, Jawa Barat 40216, merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri tekstil divisi weaving dan processing. Fokus dalam penelitian ini, yaitu di divisi procsessing bagian persiapan. Mesin yang terdapat pada bagian persiapan terdiri dari 10 mesin. Kegiatan perawatan sudah dilakukan namun ada saja mesin yang mengalami kerusakan. Berdasarkan jumlah kerusakan mesin yang terjadi selama periode September 2016 – Agustus 2017 diperoleh data bahwa mesin reeling dan mesin height weight reduce mempunyai jumlah kerusakan yang terbesar. Tindakan perawatan pada mesin reeling meliputi proses setting sedangkan pada mesin height weight reduce meliputi pergantian komponen ataupun sub spare part. Oleh karena itu, dalam penelitian ini mesin yang dijadikan objek penelitian adalah mesin height weight reduce. Kerusakan yang terjadi pada mesin height weight reduce tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya mesin, manusia dan material, sehingga penelitian ini akan mengidentifikasi, mencari penyebab kerusakan serta menentukan prioritas perawatan sub spare part menggunakan metode failure mode effect and criticality analysis (FMECA). Hasil penelitian menunjukan kerusakan yang terjadi pada sub spare part bearing sering mengalami kering, buffer serta hyd sering mengalami robek dan carbon sering mengalami retak. Urutan prioritas perawatan sub spare part mesin height weight reduce berdasarkan nilai risk priority number pada metode FMECA, yaitu hyd, buffer, carbon dan bearing. Penelitian ini juga memberikan usulan agar meminimasi kerusakan dengan cara adanya perhitungan life time sub spare part, penggunaan produk asli dan mengadakan pelatihan kepada teknisi mesin.} }