@thesis{thesis, author={Nuryati Wiwit}, title ={Strategi Komunikasi Fasilitator Sanggar Eco Bambu Cipaku Bandung (Studi Deskriptif: Mengenai Strategi Komunikasi Fasilitator Sanggar ECO Bambu Cipaku Bandung dalam Menarik Minat Pengunjung melalui Program Kaulinan Urang Lembur)}, year={2019}, url={http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/781/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi Komunikasi Fasilitator Eco Bambu dalam Menarik Minat Pengunjung melalui Program Lembur Kaulinan Urang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui identifikasi audiens, Penentuan Tujuan yang Akan Dicapai, Rencana Komunikasi, Ukuran Keberhasilan yang Dicapai (Evaluasi) dalam Menarik Minat Pengunjung melalui Program Kaulinan Urang Lembur. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Dalam pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling, yang terdiri dari 3 informan kunci dan 2 informan pendukung. Teknik pengumpulan data melalui studi literatur dengan buku, dan pencarian data online, dan studi lapangan menggunakan wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam mengidentifikasi target audiens Eco Bambu terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu individu dan kelompok. Untuk menghadapi kelompok dalam masyarakat, mereka perlu memiliki perilaku yang berbeda dalam hal posisi, pendidikan, pengalaman, latar belakang agama. Eco Bambu akan menetapkan tujuan untuk setiap kunjungan yang mereka buat akan dikeluarkan dengan pertimbangan penuh, karena penetapan tujuan yang dicapai akan mempengaruhi pengunjung , total pendapatan dan biaya. Rencana komunikasi yang dilakukan terkadang tidak sesuai dengan lapangan tetapi Fasilitator selalu memberikan hal terbaik bagi pengunjung, sehingga pelatihan untuk Fasilitator selalu diadakan. Dalam mengukur keberhasilan yang dicapai, diperlukan evaluasi. Evaluasi yang dilakukan oleh Eco dibagi menjadi 2, yaitu evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. Evaluasi yang diharapkan membuat ukuran keberhasilan dalam setiap kunjungan.Saran yang peneliti dapat sampaikan adalah bahwa di masa depan Eco Bambu akan lebih baik dalam hal persiapan program yang ada, dengan distribusi fasilitator yang kompeten. Eco Bambu melakukan promosi media sosial tidak hanya di Instagram tetapi juga melalui Facebook atau situs web resmi untuk mempromosikan Sanggarnya.} }