@thesis{thesis, author={Mataputung Jesica Christina}, title ={Pembingkaian Berita Aksi ‘Kartu Kuning’ Ketua Bem Ui (Analisis Framing Model Robert N. Entman Mengenai Pembingkaian Aksi ‘Kartu Kuning’ Ketua BEM UI pada Harian Warta Kota Edisi 3 Februari 2018)}, year={2018}, url={http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/81/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembingkaian berita aksi ‘kartu kuning’ Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia kepada Presiden Joko Widodo yang menjadi kabar utama (headline) harian Warta Kota Edisi 3 Februari 2018. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode analsis framing model Robert N. Entman. Analisis framing model Robert N. Entman digunakan untuk mengetahui bagaimana skema berfikir subjek penelitian (wartawan Warta Kota) dalam mengkonstruk sebuah berita. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dilakukan dengan cara penyeleksian dara, klasifikasi data, merumuskan hasil penelitian dan menganalisa hasil data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Harian Warta Kota membingkai berita aksi ‘kartu kuning’ Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia dengan sudut pandang permasalahan politik. Hasil penelitian dari pembingakaian berita aksi ‘kartu kuning’ Ketua BEM UI Harian Warta Kota Edisi 3 Februari 2018 yaitu seleksi isu yang ditampilkan adalah respon dari Presiden Jokowi yang tidak tersinggung, isu yang ingin ditonjolkan sebenarnya mengenai isu pesanan yang melatarbelakangi aksi tersebut, pendefinisian masalah (defining problems) yaitu permasalahan politik, perkiraan masalah (diagnosing cause) adalah Ketua BEM UI yaitu M. Zaadit Taqwa, pembuatan keputusan moral (making moral judgmenet) yaitu mengenai adanya isu pesanan yang melatarbelakangi aksi tersebut, dan pembuatan keputusan moral (treatment recommendation) yaitu dilakukannya pembinaan terhadap Zaadit oleh pihak Universitas Indonesia. Saran untuk Harian Warta Kota agar tetap terus mempertahankan kode etik jurnalistik pada setiap berita yang disajikan dan terus menjaga nilai keberimbangan dalam berita agar tidak terjadi keberpihakan.} }