@thesis{thesis, author={Kurniawan Indra}, title ={Perancangan Enterprise Architecture untuk Lembaga Pendidikan yang Menerapkan Model Pembelajaran Hybrid dan Pendekatan Individual Menggunakan Standar TOGAF 9.2}, year={2023}, url={http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/8956/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi tantangan dalam lembaga pendidikan yang dihadapkan pada kebutuhan untuk mengimplementasikan model pembelajaran hybrid dan pendekatan individual, sambil memastikan pengelolaan yang efisien dan integrasi teknologi informasi yang tepat. Metode perancangan Enterprise Architecture dan pendekatan TOGAF 9.2 digunakan sebagai kerangka kerja untuk mengidentifikasi kebutuhan bisnis, proses bisnis, dan entitas data yang relevan, serta merancang solusi teknologi informasi yang sesuai. Objek penelitian ini adalah TPQ Assalaam karena pembelajaran lembaga ini menerapkan pendekatan individual secara penuh yang sangat relevan untuk menjadi studi kasus penelitian ini. Kebaruan dalam penelitian ini ialah perancangan Enterprise Architecture yang juga membangun kapabilitas sistem informasi untuk mengelola dan mengembangkan aset-aset arsitektur pada iterasi berikutnya dapat dilakukan sendiri oleh Lembaga Pendidikan. Melalui analisis dan perancangan, disusunlah rencana Enterprise Architecture yang mencakup aspek-aspek kunci, seperti Business Architecture, System Information Architecture, Technology Architecture, Value and Risk Estimation, Resource and Cost, Project Development Priority, dan Project Roadmap. Selanjutnya, implementasi ditujukan untuk mengatasi berbagai masalah, termasuk aksesibilitas pembelajaran, individualisasi pembelajaran, kolaborasi dan komunikasi yang efektif, serta monitoring dan evaluasi pembelajaran. Penggunaan metode pembelajaran hybrid dan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, adaptif, dan berkualitas bagi siswa dan staf pendidik. Hasil dari penelitian ini dapat memberikan panduan bagi lembaga pendidikan dalam merancang, mengimplementasikan dan memelihara solusi Enterprise Architecture yang optimal, sesuai dengan kebutuhan dan tujuan strategis lembaga. Selain itu dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi pemangku kepentingan lembaga pendidikan. Dengan adopsi model pembelajaran hybrid dan teknologi informasi yang tepat, lembaga pendidikan dapat menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman, serta mendorong pertumbuhan dan kesuksesan siswa dalam era digital yang terus berkembang. Penelitian berikutnya dapat dilakukan dengan menambahkan penerapan standar ISO 27001:2022 secara komprehensif dan integrasi dengan kerangka COSO ERM untuk manajemen risiko yang lebih baik.} }