@thesis{thesis, author={Zakka Muhammad Fadhil Aflakh}, title ={Pengaruh Liteasi Keuangan, Materialisme, Pembelian Kompulsif Terhadap Kecenderungan Berhutang}, year={2023}, url={http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/9178/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Financial Literacy, Materialism, Compulsive Buying terhadap Propensity to Indebtedness pada pengguna Kredivo Generasi Millenial di Kota Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif dan verifikatif. Permasalahan dalam kajian ini yaitu bagaimana pengaruh Financial Literacy, Materialism, Compulsive Buying terhadap Propensity to Indebtedness. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menyebar kuesioner pada sampel sebanyak 100 Pengguna Kredivo. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis SEM - SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukan variabel Financial Literacy memilki pengaruh terhadap Propensity to Indebtedness, lalu variabel Materialism memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Propensity to Indebtedness. Variabel Compulsive Buying memilki pengaruh terhadap Propensity to Indebtedness. Kemudian variabel Financial Literacy memilki pengaruh terhadap Materialism. Variabel Financial Literacy memilki pengaruh terhadap Compulsive Buying. Serta Materialism memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Compulsive Buying. Adapula hasil mediasi antara variabel Financial Literacy terhadap Propensity to Indebteness melalui Compulsive Buying hasilnya tidak berpengaruh, sedangkan variabel Materialism terhadap Propensity to Indebteness melalui Compulsive Buying berpengaruh. Rekomendasi pada penelitian ini adalah Perusahaan harus mampu memahami pengaruh Financial Literacy, Materialism, Compulsive Buying terhadap Propensity to Indebteness dengan menggabungkan cerita orang dengan data yang ada guna memahami motivasi, persepsi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan finansial tertentu. Integrasikan analisis data yang relevan dengan tren ekonomi dan perilaku konsumen saat ini. Penekanan pada pengembangan rekomendasi praktis yang dapat membantu generasi millenial dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih bijaksana juga akan memberikan nilai tambah yang signifikan.} }