@thesis{thesis, author={MUSTIKAWATI YULIANA}, title ={STRATEGI PENINGKATAN MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM MENUNJANG KUALITAS PENDIDIKAN (STUDI KASUS UPT SD NEGERI 53 GRESIK)}, year={2023}, url={http://elibs.unigres.ac.id/1705/}, abstract={ABSTRAK Yuliana Mustikawati, (2023), Strategi Peningkatan Manjemen Kepala Sekolah Dalam Menunjang Kualitas Pendidikan, Pembimbing I.Dr Taufiq Haris M.Pd.2. Dr.dr.H Hermanoadi,M.Si pada Pascasarjana Universitas Gresik 2023. Kata Kunci: Strategi Manajerial, Kepala Sekolah . Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana managemen kepala sekolah yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan terutama dalam membentuk dan memperbaiki sikap siswa di UPT SD Negeri 53 Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field Research) dan termasuk kepada jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitiannya adalah kepala sekolah dan informan penelitiannya adalah para wakil kepala sekolah, guru-guru, perwakilan orang tua peserta didik dan tokoh masyarakat. Hasil dari penelitian ini bahwa manajemen kepala sekolah di UPT SD Negeri 53 Gresik pada proses perencanaan sarana prasarana dimulai dari perencanaan kebutuhan dan perencanaan pengelolaannya yang bertujuan menjadi pendukung pembelajaran dalam meningkatkan kualitas pendidikan dalam membentuk dan mengembangkan karakter dan sikap siswa. Pengorganisasian sarana prasarana kepala sekolah membuat struktur organisasi yang jelas, pembagian tugas yang jelas dengan adanya job description untuk setiap SDM dan tenaga kependidikan, fungsi dan wewenang serta tanggung jawab yang diberikan yaitu melalui surat keputusan. Pengkoordinasian sarana prasarana kepala sekolah melakukan koordinasi dengan wakil-wakilnya, koordinator, guru BK, guru piket, wali kelas, guru ekstrakurikuler dan bagian maintenance. Pengawasan kepala sekolah melakukan supervisi kepada guru, siswa dan prasarana baik melalui pemantauan secara langsung, kunjungan wajib dan terjadwal, menerima laporan- laporan dan berbagai pemantauan dengan bantuan kamera pengawas untuk melihat sejauh mana pengaruh sarana dan prasarana serta program yang dijalankan dapat membentuk dan memperbaiki sikap siswa.} }