@thesis{thesis, author={Ilmi Muchammad Nur}, title ={ANALISA LAJU KOROSI GALVANIS DAN STAINLESS STEEL TERHADAP LARUTAN AIR LAUT, AIR SUMUR TAWAR DAN AIR SUMUR PAYAU}, year={2021}, url={http://elibs.unigres.ac.id/889/}, abstract={Pemanfaatan bahan logam sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Bahan logam sangat banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, kendaraan, kapal laut serta berbagai peralatan lain yang dipakai untuk keperluan kehidupan manusia. Oleh karena itu ketika membuat perencanaan pembangunan atau yang lainnya harus melakukan pemilihan material terlebih dahulu agar tidak rugi karena berpengaruh terhadap biaya investasi dalam perawatan. Penelitian ini membahas laju korosi galvanis dan stainless steel dengan berbagai macam media seperti media air laut, air sumur tawar dan air sumur payau dengan metode kehilangan berat. Hasil laju korosi masing-masing spesimen akan dibandingkan dan diprediksi laju korosi per tahunnya dengan menggunakan metode regresi linier. Penelitian dilakukan selama 3 bulan dengan melakukan perendaman galvanis dan stainless steel dengan beberapa media. Dari data hasil percobaan diperoleh hasil laju korosi galvanis dan galvanis media air laut dengan metode kehilangan masing-masing adalah 0,13432836 mmpy dan 0,02205276 mmpy. Laju korosi galvanis dan stainless steel dengan media air sumur tawar adalah 0,1026534 mmpy dan 0,0126399 mmpy, laju korosi galvanis dan stainless steel dengan media air sumur payau 0,10431177 mmpy dan 0,01627063 mmpy, Sedangkan hasil prediksi laju korosi galvanis dan stainless steel pertahun dengan media air laut dengan metode regresi linier adalah 0,1033495 mmpy dan 0,015466635. Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa yang paling cepat mengalami korosi adalah galvanis dengan media air laut sebesar 0.1033495 mmpy setiap tahunnya, di karenakan bahan material dari galvanis hanya besi (Fe) dan seng (Zn) dimana Besi dan seng tidak ada kandungan unsur untuk tahan terhadap korosi selain itu juga air laut mengandung sodium dan klorida yang mengakibatkan terbentuknya kandungan garam sehingga mengakibatkan terkorosi tercepat.} }