@thesis{thesis, author={Yusuf Andik Ahmad}, title ={PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MOBILISASI TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN KELUARGA DALAM MOBILISASI PASIEN STROKE}, year={2021}, url={http://elibs.unigres.ac.id/901/}, abstract={Stroke adalah penyebab cacat nomer satu dan penyebab kematian nomer dua didunia. Penyakit ini telah menjadi masalah yang mendunia dan semakin penting. Pasien stroke sendiri membutuhkan waktu yang lama untuk memulihkan atau menyesuaikan diri, program mobilisasi diri yang dibutuhkan oleh pasien stroke dapat dilakukan dengan bantuan keluarga ketika pasien sudah keluar dari rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang mobilisasi terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan keluarga dalam mobilisasi pasien stroke. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga pasien stroke infark dan stroke infark trombotik sebanyak 27 sampel. Penelitian ini menggunakan design pre eksperimen (one group pre-post test design) dan cara pengambilan sampel dengan teknik purposive sampel yaitu dengan menggunakan kuesioner untuk tingkat pengetahuan dan sikap tentang mobilisasi, serta menggunakan lembar observasi untuk tindakan mobilisasi. Kemudian diuji dengan menggunakan Uji Statistik Sum Rank Test. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang mobilisasi terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan keluarga dalam mobilisasi pasien stroke, terbukti dengan nilai signifikasi pada variabel pengetahuan tentang mobilisasi sebesar 0,000 (P<0,05) sedangkan pada variabel sikap mobilisasi nilai signifikasi sebesar 0,002 (P<0,05) dan pada variabel tindakan mobilisasi nilai signifikasi sebesar 0,000 (P<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu adanya pengaruh pendidikan kesehatan tetang mobilisasi terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan keluarga dalam mobilisasi pasien stroke sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan. Dari penelitian diharapkan perawat dapat menerapkan pendidikan kesehatan tentang mobilisasi kepada pasien dan keluargasehingga dapat mengoptimalkan kesembuhan pasien stroke.} }