@thesis{thesis, author={Ulum Bachrul}, title ={HUBUNGAN KEPATUHAN CUCI TANGAN PERAWAT DENGAN TANDA DAN GEJALA TERJADINYA INFEKSI POST OPERASI DI RUANG DAHLIA RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK}, year={2021}, url={http://elibs.unigres.ac.id/903/}, abstract={Cuci tangan adalah proses membuang kotoran dan debu secara mekanik dari kulit kedua belah tangan dengan menggunakan sabun dan air. Mencuci tangan merupakan teknik yang paling penting dalam pencegahan dan pengontrolan infeksi. Kepatuhan (Adherence) adalah suatu bentuk perilaku yang timbul akibat adanya interaksi antara petugas kesehatan dan pasien sehingga pasien mengerti rencana dan segala konsekuensinya dan menyetujui rencana tersebut serta melaksanakannya. Infeksi merupakan masuknya mikroorganisme yang memperbanyak diri di jaringan tubuh yang menyebabkan peradangan. Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan oleh mikroba patogen dan bersifat sangat dinamis. Tujuan penelitian menganalisis hubungan kepatuhan cuci tangan perawat dengan tanda gejala terjadinya infeksi post operasi di ruang Dahlia RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Penelitian ini mengunakan rancangan studi dengan metode Cross sectional desain dengan jumlah sampel 13 dengan tekhnik Purposive Sampling. Variabel Independen dalam penelitian ini adalah kepatuhan cuci tangan. Variabel Dependennya adalah terjadinya infeksi post operasi. Hasil analisis statistik Sparman Rank didapatkan Sig. = 0,001 > 0,05 dan koefisien korelasi = 0,000 sehingga H1 diterima, artinya ada hubungan antara kepatuhan cuci tangan dengan tanda dan gejala terjadinya infeksi post operasi. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara kepatuhan cuci tangan dengan tanda dan gejala terjadinya infeksi post operasi di ruang Dahlia RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Peneliti menyarankan perawat agar selalu cuci tangan dan melakukan budaya cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan keperawatan.} }