@thesis{thesis, author={Sholihah Nabellah Imro'atus}, title ={EFEKTIVITAS ABDOMINAL STRETCHING EXERCISE DAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS DISMENORE PADA REMAJA PUTRI}, year={2021}, url={http://elibs.unigres.ac.id/910/}, abstract={Dismenore merupakan nyeri kejang otot (spasmodik) di perut bagian bawah dan menyebar ke sisi dalam paha atau bagian dalam pinggang yang terjadi menjelang haid atau selama haid akibat kontraksi rahim. Sifat dan derajat nyeri ini bervariasi mulai dari ringan sampai berat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas abdominal stretching exercise dan relaksasi otot progresif terhadap penurunan dismenore pada remaja putri di Desa Meluntur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian quasi eksperimen Two Group Pre-test and Post-test Non Equivalent Control Group Desain. Sampel yang di dapatkan sebanyak 24 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok. Intervensi abdominal stretching exercise dilakukan pada hari pertama sampai hari ketiga menstruasi selama 15 menit dengan frekuensi 2 kali sehari, pagi dan sore. Sedangkan untuk intervensi relaksasi otot progresif dilakukan pada hari pertama sampai hari ketiga menstruasi selama 15-30 menit dengan frekuensi dilakukan sehari sekali, saat pagi hari. Variabel dependen yaitu intensitas nyeri pada dismenore yang di ukur dengan skala ukur numerik. Hasil Uji Wilcoxon kelompok abdominal stretching exercise didapatkan nilai p = 0,025(?<0,05) dan kelompok relaksasi otot progresif didapatkan nilai p= 0,046 (?<0,05), hal ini menunjukkan kedua perlakuan memiliki pengaruh terhadap penurunan dismenore. Hasil uji Mann Whitney didapatkan hasil nilai p = 0,660 (?<0,05) artinya tidak ada perbedaan penurunan dismenore setelah dilakukan kedua intervensi, karena keduanya berpengaruh terhadap penurunan intensitas dismenore. Saran pada remaja putri yang mengalami dismenore dapat melakukan salah satu dari intervensi tersebut baik abdominal stretching exercise maupun relaksasi otot progresif.} }