@thesis{thesis, author={Kusmiyati Eny}, title ={HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SISTEM KOMUNIKASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA GURU DI GUGUS SEKOLAH I TUTUR PASURUAN}, year={2021}, url={http://elibs.unigres.ac.id/948/}, abstract={Kepala sekolah sebagai pemimpin di sekolah menjadi penentu keberhasilan sekolah karena memiliki wewenang dan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan sekolah. Kepala sekolah sebagai pemimpin harus mampu memberikan petunjuk; mengarahkan; membimbing; memberi motivasi; melakukan pengawasan; meningkatkan kemauan dan kemampuan guru dan tenaga kependidikan; membuka komunikasi dua arah dan mendelegasikan tugas. Dalam mengemban tugasnya, kepala sekolah perlu berkomunikasi dengan seluruh guru dan karyawan sekolah untuk mengajak, memberikan perintah, menyampaikan pekerjaan, mengatur, dan menjalin kerja sama dengan guru dan warga sekolah guna mencapai tujuan. Oleh karena itu kepala sekolah memerlukan kemampuan komunikasi, sebagaimana salah satu kompetensi yang harus dikuasai untuk dapat berinteraksi dan bekerja sama dengan guru agar guru dapat meningkatkan produktivitas kerja.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah terhadap produktivitas kerja guru di SD Negeri Wonosari II dan SD Negeri Gendro II; dan mengetahui hubungan antara sistem komunikasi terhadap produktivtias kerja guru di SD Negeri Wonosari II dan SD Negeri Gendro II. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dimana diberikan sebuah angket kepada semua pendidik dari SD Negeri Wonosari II dan SD Negeri Gendro II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan produktivitas kerja guru di SD Negeri Wonosari II dan SD Negeri Gendro II karena sistem manajemen, dan gaya kepemimpinan yang diterapkan membuat guru lebih disiplin dan termotivasi untuk meningkatkan kinerja, dengan menyelesaikan tugas tepat waktu,dan tepat sasaran; tidak menunda-nunda pekerjaan; berusaha meningkatkan kemampuan agar lebih kreatif dan inovatif dalam mengajar; mengikuti kegiatan pelatihan pendidikan sehingga membuat guru menjadi lebih produktif dalam bekerja yang ditandai dengan hasil perolehan angket kepemimpinan masing-masing sebesar 88,25% dan 87,75% serta produktivitas kerja guru masing-masing 91,00% dan 90,25%. Selain itu juga terdapat hubungan antara sistem komunikasi terhadap produktivitas kerja guru di SD Negeri Wonosari II dan SD Negeri Gendro II karena dengan keterampilan komunikasi kepala sekolah dapat memudahkan guru dalam memahami pengarahan dan informasi yang disampaikan; memudahkan guru untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan kepala sekolah. Selain itu motivasi yang diberikan kepala sekolah juga memberikan pengaruh terhadap produktivitas kerja guru. Hal tersebut ditandai dengan hasil penyebaran angket sistem komunikasi sebesar 87,25% dan 88,00%.} }