@thesis{thesis, author={Dwi Pratiwi DP}, title ={Pengaruh Perputaran Modal Kerja dan Growth Opportunity terhadap Profitabilitas dengan Non Performing Loan sebagai Variabel Moderasi (Studi pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2020)}, year={2022}, url={http://eprints.ahmaddahlan.ac.id/id/eprint/118/}, abstract={Tujuan suatu perusahaan adalah sustainable growth atau pertumbuhan yang berkelanjutan. Perusahaan di Indonesia harus mampu berkompetensi untuk menjadi perusahaan yang baik dalam menjaga keberlangsungan usahanya. Perbankan merupakan lembaga keuangan yang memiliki peranan dalam sistem keuangan di Indonesia. Keberadaan bank sangat penting bagi perekonomian suatu Negara karena bank berfungsi memperlancar lalu lintas keuangan (financial intermediatery institution). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perputaran modal kerja dan growth opportunity terhadap profitabilitas, serta untuk mengetahui non performing loan dalam memoderasi pengaruh perputaran modal kerja dan growth opportunity. Sampel diperoleh sebanyak 42 data sampel dari 14 perusahaan sektor perbankan selama tahun 2018-2020 yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikoloniaritas, uji autokorelasi), uji regresi berganda dan uji hipotesis (uji t, uji R2, uji moderate regression analysis (MRA) dengan program aplikasi SPSS versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, perputaran modal kerja berpengaruh terhadap profitabilitas, growth opportunity tidak berpengaruh terhadap profitabilitas, non performing loan berpengaruh terhadap profitabilitas, non performing loan memperkuat perputaran modal kerja terhadap profitabilitas, dan non performing loan memperlemah growth opportunity terhadap profitabilitas pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 20182020. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa data berdistribusi normal, tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi multikolineritas dan autokorelasi.} }