@thesis{thesis, author={FITRIYANA BAIQ HUSNA}, title ={ANALISI GENDING PEWAYANGAN SEBAGAI IRINGAN TARI PAKON DI SANGGAR NELIO DESA LENEK KECAMATAN AIKMEL}, year={2019}, url={http://eprints.hamzanwadi.ac.id/3209/}, abstract={Musik tradisional Gending Pewayangan sebagai iringan Tari Pakon di sanggar Nelio perlu dilakukan analisis lebih mendalam. Penelitian ini berfokus pada Bentuk Struktur gending fungsi dan makna sesuai dengan alat intrument gending dan notasinya dengan tujuan melestarikan kesenian ini secara berkesinambungan. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif sedangkan tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan tekhnik triangulasi data yaitu observasi, wawancara dan pengumpulan data dengan dokumen. Analisis data yang digunakan terdiri dari empat tahapan yaitu, data collection (pengumpulan data), reduction (reduksidata), Data display (penyajian data), dan Conclusion drawing/verification (pemeriksa kesimpulan dan verifikasi). Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Gending Pewayangan pada Tari Pakon terbagi menjadi bentuk struktur fungsi dan makna gending. Tekstur pada Gending Pewayangan menggunakan bentuk nyanyian Song Form dengan pola struktur A-A-A-A-B-B. Fungsi Gending pewayangan dilihat dari fungsi pada alat-alatnya yang berupa gendang sebagai aba-aba, gong sebagai pemutus, rincik sebagai pemersatu, petuk sebagai tempo, saron dan suling sebagai lagu. Makna Secara keseluruhan bunyi Gending Pewayangan mengisyaratkan bahwa keindahan dapat membawa kesehatan jiwa dan hasrat keberanian membawa kesehatan raga. Kata Kunci: Bentuk Struktuktur, fungsi, Makna, Gending Pewayangan.} }