@thesis{thesis, author={Dikka Renny Saputri and Dr. Imam Makruf}, title ={MANAJEMEN PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR’AN KELAS X AGAMA MAN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017}, year={2017}, url={http://eprints.iain-surakarta.ac.id/1078/}, abstract={Dikka Renny Saputri, Manajemen Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an Kelas XMAN Sukoharjo Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi: Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan IAIN Surakarta Pembimbing : Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd Kata Kunci : Manajemen Pembelajaran, Tahfidz Al-Qur’an, MAN Sukoharjo Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah perencanaan dan pelaksanaan manajemen pembelajaran tahfidz al-qur’an. Selain itu juga ingin mengetahui aspek-aspek pendukung dan penghambatberjalannya manajemen pembelajaran tahfidz yang dilakukan di MAN Sukoharjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pembelajaran tahfidz al-qur’an kelas X Agama MAN Sukoharjo tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di MAN Sukoharjo yang terletak di Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari sampai dengan Juni 2017. Subjek dalam penelitian ini adalah narasumber utama yang dapat memberikan informasi data yang dibutuhkan untuk mengungkap permasalahan dalam penelitian. Informan dalam penelitian ini yaitu Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Koordinator Tahfidz Al-Qur’an di MAN Sukoharjo. Teknikpengumpulan data yang penulis gunakan berupa metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penyajian keabsahan data menggunakan teknik triangulaasi sumber data dan triangulasi metode. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu 1) data reduction (reduksi data), 2) data display (penyajian data), 3) drawing conclusion/ verification (penarikan kesimpulan/verifikasi). Dalam pelaksanaan pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di MAN Sukoharjo, guru tahfidz tidak menggunakan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) akan tetapi menggunakan target hafalan. Di dalam program-program perencanaan tersebut, guru tahfidz harus memuatkan target hafalan atau materi hafalan pembelajaran Tahfidzul Qur’an yang sesuai dengan tingkat kemampuan hafalan siswanya atau tingkatan kelas. Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru menggunakan metode tahfidz, Jama’ dan talaqqi. Dalam pemanfaatan media, guru belum bisa memaksimalkan media yang ada yang terfokus hanya pada Al-Qur’an dan buku tahfidz. Pelaksanaan pembelajaran tahfidz di MAN Sukoharjo dilaksanakan satu kali dalam satu minggu, yaitu pada hari Jum’at dimulai pada pukul 07.00-07.55. Pelaksanaan pembelajaran tahfidz ini dibagi menjadi tiga tahapan yaitu: 1) Tahap pra pembelajaran 2) Tahap pelaksanaan pembelajaran dan 3) Tahap evaluasi pembelajaran.Proses pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an yang dilakukan guru sudah cukup baik, hal tersebut dibuktikan dari proses yang berkesinambungan (terus menerus). Adanya buku catatan dan pelaporan hasil hafalan siswa. Dengan adanya buku pantauan tersebut guru dan orang tua murid dapat mengecek dan memantau hafalan anaknya.} }